Selasa, 02 JANUARI 2024 • 17:15 WIB

Fakta-fakta Penemuan Dua Mayat Perempuan di Rumah Penitipan Anjing Blitar

Author

Penemuan dua mayat di tempat penitipan anjing di Blitar.

INDOZONE.ID - Warga jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan di sebuah rumah penampungan anjing dan kucing, pada Senin (1/1/2024). Satu korban ditemukan di teras rumah, sementara yang lainnya di dalam kamar.

Saat ditemukan, kedua korban sudah hampir membusuk dan dengan kondisi bersimbah darah. Sementara itu, kedua mayat tersebut diduga merupakan pemilik rumah dan pembantunya.

"Kemungkinan (sudah meninggal) lebih dari tiga hari. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo, dikutip dari unggahan akun Instagram @infoblitar, Selasa (2/1/2024).

Sampai saat ini, Polres Blitar masih mendalami penemuan dua mayat di rumah penitipan anjing tersebut. Autopsi pun sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian kedua perempuan itu.

Baca Juga: Prajurit TNI Mendarat di Atap Rumah Warga Blitar saat Latihan Terjun Payung

Fakta Penemuan Dua Mayat di Blitar

Berikut beberapa fakta soal penemuan dua mayat perempuan di rumah penampungan anjing di Blitar, yang kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Pertama Kali Ditemukan oleh Warga

Ketua RW 7 Kelurahan Karangtengah Siswanto menjelaskan, penemuan dua mayat tersebut berasal dari laporan salah satu warga, setelah mencium bau bangkai yang menguat dari tempat kejadian perkara (TKP). Karena menaruh curiga, warga lantas melaporkannya kepada Ketua RT 3 dan diteruskan lagi kepada Siswanto.

Setelah itu, para warga beserta Siswanto pun mencoba mengecek sumber bau yang berasal dari rumah penitipan anjing. Sesampainya di sana, pagar rumah terkunci rapat, sehingga membuat warga harus memanjat pagar untuk melakukan pengecekan.

"Saya ke lokasi dan setelah investigasi ada mayat di teras rumah. Ternyata di dalamnya ada mayat lain juga," bebernya.

2. Pagar yang Terkunci dan Anjing yang Berkeliaran Jadi Tantangan Penyelidikan Warga dan Polisi

Setelah melihat satu mayat di teras rumah, warga lantas melaporkannya kepada Polres Blitar Kota. Namun, karena pagar yang terkunci rapat membuat penyelidikan pada awalnya sulit untuk dilakukan.

Tidak hanya itu, di dalam rumah, puluhan anjing berkeliaran dan terus menggonggong. Karena itu, tim evakuasi pun harus menggunakan tongkat panjang untuk menghalau anjing-anjing tersebut.

3. Dua Mayat Merupakan Majikan dan ART

Setelah dilakukan identifikasi awal, Polres Blitar Kota lantas mengungkapkan bahwa dua jenazah yang ditemukan di rumah penitipan anjing adalah majikan dan asisten rumah tangganya (ART).

Kedua mayat perempuan itu diketahui bernama Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo (50) dan Luciani Santoso (53).

4. Diduga Merupakan Korban Pembunuhan

Meski penyelidikan masih terus dilakukan, namun polisi menduga bahwa kedua mayat wanita itu merupakan korban pembunuhan. Sebab, ada darah yang ditemukan di sekitar tubuh kedua korban.

"Tadi ada bercak darah sedikit, makanya dokter forensik yang bisa memastikan penyebabnya. Kalau dugaan ada yang tidak wajar, tapi kami belum bisa memastikan dan masih dalami lebih lanjut," kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo.

Ihwal TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda pembobolan. Namun, ada benda tajam yang diduga digunakan untuk menganiaya korban.

"Di tubuh korban ada luka, namun kami menunggu tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk melakukan autopsi. Nanti kita cocokkan dengan olah TKP dan kondisi korban," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo.

Sementara itu, beberapa barang milik korban seperti HP hingga saat ini masih belum ditemukan keberadaannya. Kemudian, polisi juga tidak menemukan DVR CCTV dari rumah tersebut.

Baca Juga: Siswi SMK di Blitar Minta Maaf Tabrakkan Diri ke Kereta Api: Wis Gak Iso Nggawe Ngguyu Kalian Semua

5. Shelter Anjing Cenderung Tertutup

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo mengungkapkan, tempat ditemukannya kedua mayat perempuan tersebut adalah shelter atau penampungan anjing dan kucing milik korban Ragil Sukarno Utomo.

Rumah tersebut selalu dalam keadaan tertutup dan dikunci dari dalam, sehingga tidak banyak warga yang mengetahui aktivitas di dalam rumah.

"Di tempat lokasi dihuni tiga orang dua perempuan yang meninggal dan satu orang laki-laki yang merupakan pekerja bernama AF. Saat ini AF sedang diperiksa terkait pekerjaan sehari-hari dan kejadian pada saat itu," ungkap Danang.

Writer: Putri Octavia Saragih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/@infoblitar