Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Seorang perempuan berusia 25 tahun berinisial JS ditemukan tewas dengan kaki dan tangan terikat serta mulutnya dilakban di sebuah rumah kontrakan di Cikarang Timur, Bekasi.
Menurut putri penyewa, Lia (35), jenazah tersebut ditemukan setelah laporan adanya bau menyengat yang berasal dari dalam rumah kontrakan.
“Iya ada yang lapor, jadi sudah diperiksa (sewanya),” kata Lia, Senin (11/12/2023), di Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Timur, Desa Jatireja, Desa Citarik RT 01 RW 01.
Lia mengatakan para penyewa awalnya mengeluhkan bau tidak sedap. Dia mengira bau itu berasal dari tempat sampah.
Baca Juga: Bikin Geram! Sekelompok Pemuda di Malang Melakukan Aksi Vandalisme pada Mobil Ambulans
"Ada yang lapor, "Pak kenapa baunya gitu? Awalnya dikira sampah. Sampahnya sudah dibersihkan, rumahnya juga, tapi kok masih bau" tambahnya
Lia pun merasa risih karena baunya tak kunjung hilang. Ia juga curiga dengan penghuni barunya yang sudah tak terlihat lagi sejak Minggu, (3/12/2023).
"Jadi kita kepikirannya ke situ yang nggak keliatan-keliatan. Makannya kita cek ke dalem," katanya.
"Jadinya kita emang misalnya kalau yang ngontrak nggak keliatan-keliatan pasti kita cek di dalem, masih ada orangnya enggak, masih ada barangnya enggak. Pas bapak cek ke dalem ternyata ada jasad," tambahnya.
Baca Juga: Video Penganiayaan Siswa di Situbondo Viral, Pihak Sekolah Buka Suara
Lia mengaku pintu tempat ditemukannya jenazah terkunci dan harus menggunakan kunci cadangan.
"Terkunci, pintunya dikunci. Kalau disewa, pasti dapat kunci. Jadi sebenarnya pintunya terkunci.Tapi kita punya kunci cadangan," ujarnya.
Jenazah JS sendiri ditemukan oleh warga setempat pada Jumat (8/12/2023), dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Ya, jenazah JS sudah mulai membusuk dengan kondisi kaki dan tangan diikat.
“Mayat wanita, kaki dan tangan diikat. Mulutnya dilakban. Sudah membusuk sekitar empat hari. (Bagian tubuh yang hilang) tidak ada. Hanya mulai membusuk. Lukanya tidak terlihat." Kata Wakasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Widodo Saputro.
Lebih lanjut Widodo mengatakan jenazah JS dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk diautopsi. JS diketahui mengatakan ke pemilik kontrakan bahwa dia hanya membayar setengah dari uang sewa.
"Padahal dia menyewa untuk orang lain, dia hanya baru membayar setengah sewa bulannya,'' tambahnya.
Korban kemudian diketahui dibunuh oleh pria berinisial AMW (35) yang sudah ditangkap Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu dini hari (9/12/2023).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@gue_cikarang.co.id