Update Lonjakan Pengungsi Rohingya di Aceh: Gelombang Kedelapan dalam 2 Bulan Terakhir Tiba di Aceh

Dua orang anak bermain di lokasi kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu (2/12/2023).

INDOZONE.ID - Pada Minggu, (10/12/2023), sekira 400 etnis Rohingya tiba kembali di provinsi Aceh, Indonesia, dengan menggunakan perahu-perahu kayu. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh ketua komunitas nelayan Aceh.

Rombongan pengungsi Rohingya mendarat di Gampong Blang Ulam, Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar, tepatnya di pantai Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, pada pagi hari.

Terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak, mereka mendapat pengamanan dari personel TNI dan Polri yang telah tiba di lokasi.

Baca Juga: BI Resmi Tarik Uang Logam Rupiah Rp500 & Rp1.000 sebagai Alat Pembayaran di Indonesia

Miftah Cut Ade, ketua komunitas nelayan di Aceh, mengungkapkan bahwa dua perahu mendarat di Aceh, masing-masing satu di Kabupaten Pidie dan Aceh Besar.

"Setiap perahu membawa sekitar 200 orang Rohingya," katanya seperti yang dikutip dari Reuters.

Sejumlah imigran etnis Rohingya.

Andi Susanto, pejabat militer setempat, menyebutkan bahwa sekitar 180 orang Rohingya tiba di Pidie pada pukul 4 pagi, dan petugas sedang melakukan koordinasi di lapangan untuk mengumpulkan data.

Meskipun pihak militer mengetahui adanya kapal kedua, informasi terkait lokasi dan jumlah penumpang di dalamnya belum diketahui.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pastikan Regulasi Kelautan Berpihak pada Nelayan

Kedatangan pengungsi ini menjadi gelombang kedelapan minoritas Muslim Myanmar yang mendarat di Aceh dalam dua bulan terakhir.

Sebelumnya, perahu nelayan kembali bertemu dengan perahu Rohingya di daerah Laweung, Pidie, pada Sabtu sore, 9 Desember 2023.

Perlu diingat bahwa gelombang pertama pengungsi Rohingya mendarat di kecamatan tersebut pada 14 November lalu, menandai kelanjutan dari arus migrasi yang meresahkan dan terus meningkat ke Indonesia.