INDOZONE.ID - Firli Bahuri baru saja resmi ditetapkan menjadi tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta maaf usai Firli resmi ditetapkan menjadi tersangka. Nurul Ghufron selaku Wakil Ketua KPK menyampaikan permintaan maafnya.
Baca Juga: Pesan Romo Magnis ke Ganjar: Tuhan Memberkati dan Jalan Terus!
"Saya sebagai salah satu pimpinan turut bertanggung jawab dan karenanya meminta maaf kepada segenap bangsa Indonesia atas peristiwa kegaduhan dan hampir mengikis harapan pada KPK sebagai garda pemberantasan korupsi," kata Ghufron, dikutip Indozone pada Jumat (24/11/2023).
Ghufron mengatakan hal tersebut menjadi evaluasi dan pembelajaran serta berjanji agar pihaknya terus lebih baik lagi kedepannya.
"Tentu peristiwa ini akan menjadi pembelajaran dan bahan evaluasi kami baik internal maupun terhadap eksternal dan kami berkomitmen untuk melakukan pembenahan serta terbuka untuk menerima saran masyarakat demi perbaikan kedepan," tambahnya.
Baca Juga: Polda Maluku Ungkap Praktek BBM Ilegal di SPBU, Sejumlah Sopir dan Operator SPBU Ditangkap
Lebih lanjut, Ghufron berharap masyarakat tetap untuk mendukung KPK dan tidak meninggalkan harapannya kepada KPK. Ia menyebut dukungan masyarakat sangat dibutuhkan.
"Kami berharap masyarakat tetap mendukung secara konstruktif jika benar mohon didukung, jika salah mohon dikritik untuk kebaikan terhadap KPK dalam perjuangan pemberantasan korupsi," tutup Ghufron.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators