INDOZONE.ID - Nadhifa Naya Damayanti (18) Mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej), dikabarkan tewas saat ikut kegiatan Diklat Dasar Pecinta Alam.
Mahasiswi asal Berau, Kalimantan Timur ini ikut giat Pecinta Alam yang digelar Mahasiswa Divisi Pecinta Alam (MAHADIPA) Fakultas Teknik Universitas Jember.
Kegiatan itu dilaksanakan selama 5 hari, dari 8 sampai 12 November 2023.
Total ada 14 orang mahasiswa termasuk korban, yang ikut dalam kegiatan pecinta alam itu.
Namun karena ada kejadian mahasiswi meninggal, kegiatan diklat itu pun dihentikan.
Saat ini jenazah Nadhifa berada di Kamar Mayat RSD dr. Soebandi Jember, menunggu pihak keluarga datang ke menjemput.
Baca Juga: Jasad Bayi Dalam Plastik Dibuang di Depan Laundry, Ada Pesan dari Mahasiswi
Kronologi Tewasnya Mahisiswi Unej
Mahasiswi asal Kalimantan Timur itu meninggal dunia pada Sabtu (11/11/2023) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.
Dantim Operasi Evakuasi Basarnas Jember Rudy Prahara menyebut, saat ini polisi masih menyelidiki kejadian tewasnya Nadhifa.
Kegiatan Diklat Dasar Pecinta Alam itu berada di wilayah Hutan Lindung antara petak 64C RPH Arjasa dan 74 RPH Jelbuk BKPH Lereng Pegunungan Argopuro, tepatnya sekitar Air Terjun Rayap, Kecamatan Arjasa, Jember.
"Awalnya kita sekitar pukul 3 dini hari dapat perintah dari Korpos Basarnas Jember untuk melaksanakan permohonan evakuasi terkait seorang mahasiswi dari Himadipa (MAHADIPA) Kampus Fakultas Teknik Universitas Jember," kata Rudy saat dikonfirmasi Z Creator Arka Hatta.
"Laporan yang kami terima, Korban mengalami kondisi trouble dan kondisi medis emergency yang membutuhkan untuk dilakukan evakuasi," sambungnya.
Dari perintah melakukan tugas evakuasi itu, Rudy menjelaskan, pihaknya langsung membentuk tim dan segera melakukan proses evakuasi menuju lokasi kejadian.
Tim Basarnas Jember kemudian berangkat ke lokasi sekitar pukul 3 dini hari.
"Kami dibantu dengan teman-teman tim potensi SAR sebagai Tim Aju (Tim yang berangkat dulu ke lokasi korban). Dari proses evakuasi itu, Tim Aju kesulitan (saat proses evakuasi) karena lokasi dari Diklat Korban yang jauh dari pemukiman warga. Untuk menuju lokasi, hanya dapat ditempuh dengan jalan kaki atau naik motor," jelasnya.
Selanjutnya, karena kondisi korban yang dinilai sudah kritis proses evakuasi tidak bisa menggunakan motor.
"Sehingga proses evakuasi dilakukan dengan cara dipanggul," ucap Rudi.
Rudy menjelaskan, untuk proses evakuasi dilakukan dengan cara estafet. Tim Aju yang sudah berada di lokasi korban, melakukan proses evakuasi dengan cara dipanggul.
Menuju lokasi mobil 4x4 milik Basarnas Jember yang diparkir di lokasi titik akhir jalan setapak.
"Tim evakuasi berjalan kaki sejauh kurang lebih 1,5 Km dengan medan yang terjal dan kontur jalan naik turun. Kemudian sampai di lokasi parkir mobil 4x4. Kami langsung evakuasi menuju RSD dr. Soebandi Jember," ulasnya.
Baca Juga: Mahasiswi Sebut Tanah di Sumbar Dikuasi Asing-Aseng, Ganjar Pranowo Beri Jawaban Monohok
Saat proses evakuasi, Rudy mengatakan korban kala itu masih dalam kondisi sadar.
"Dalam proses evakuasi (dari lokasi korban awal) kondisinya masih bisa terbaca nadinya. Tapi saat proses evakuasi menuju rumah sakit, saya sudah tidak merasakan ada denyut nadi," kata Rudy.
"Selanjutnya saat sampai di IGD rumah sakit. Dipastikan kondisinya, dan di sana dari keterangan dokter IGD dinyatakan meninggal dunia. selanjutnya kita diarahkan ke kamar jenazah," imbuhnya.
Karena kondisi jalanan terjal dan medan yang sulit, proses evakuasi membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam.
"Dari kita berangkat jam 3 dini hari, dan berhasil dievakuasi sampai di mobil 4x4 sekitar pukul 6 pagi," pungkasnya.
Terpisah, Kapolsek Arjasa AKP Agus Sutriyono mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kejadian mahasiswi meninggal dalam kegiatan pecinta alam itu.
"Terkait kasus itu, korban bersama rekan-rekannya berkegiatan di sekitar kawasan Rayap wilayah Kecamatan Arjasa. Saat ini masih proses lidik dan menunggu pihak keluarga dari korban," ujar Agus.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators