INDOZONE.ID - Seorang kakek bernama Mitro warga Dukuh Sarirejo RT 04 Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar serius bahkan mencapai 100 persen.
Jasad kakek berusia 70 tahun tersebut ditemukan tak bernyawa di sebuah lahan pada Rabu (11/10/2023) sore lalu.
Dari informasi yang beredar, korban awalnya membakar daun kering yang berada di aliran irigasi di sebelah barat lahan milik korban. Namun kebakaran malah membesar dan meluas ke lahan lain.
"Korban meninggal karena terbakar di lahan raketek milik warga," ujar Kapolsek Sambirejo, Sragen, Iptu Santosa, Kamis (12/10/2023).
Menurutnya, korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tubuh telungkup dan kepala berada di utara. Setelahnya, jasad korban diibawa pulang ke rumahnya untuk dimakamkan.
Baca Juga: Hasil Autopsi Anak Perwira TNI: Ada 6 Tusukan di Badan hingga Terbakar Hidup-Hidup
Kronologi Kejadian
Kapolsek menjelaskan, awalnya pada Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, korban membakar daun bambu kering di aliran irigasi di sebelah barat lahannya.
Namun tak berselang lama, daun bambu yang dibakar membesar hingga meluas ke lahan milik warga lain bernama Miyono.
Korban kemudian berteriak minta tolong, hingga teriakannya terdengar oleh warga sekitar. Warga yang mendengar pun langsung ke lokasi dan berusaha memadamkan api.
"Warga yang berjumlah 25 orang lalu berdatangan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api. Mereka berusaha memadamkan api dengan cara digepyok (dipukul-pukul) dengan alat seadanya," beber Iptu Santosa.
Baca Juga: Mahasiswi IPB University Meninggal Terjebak dalam Laboratorium yang Terbakar saat Meneliti dengan Soxhlet
Api akhirnya berhasil dipadamkan selama kurang lebih 30 menit oleh warga sekitar. Setelah api padam, sang anak bernama Suwarno berusaha untuk mencari keberadaan ayahnya. Nahas, sang ayah ditemukan sudah meninggal dunia.
"Saat ditemukan kondisi seluruh tubuh terdapat luka terbakar dengan posisi tubuh telungkup kepala berada di utara. Kemudian korban dievakuasi dan dibawa ke rumah untuk dimakamkan," sambungnya.
Menerima informasi adanya temuan orang meninggal karena kebakaran, petugas pun mendatangi dan melakukan olah TKP bersama tim kesehatan.
"Kondisi korban itu luka bakar 100 persen dan tidak di temukan tanda tanda kekerasan," lanjutnya.
Iptu Santosa menambahkan, pihak keluarga sudah ikhlas dan menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban.
"Keluarga ikhlas dan menerima. Keluarga juga menolak untuk diotopsi," tutupnya.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators