Selasa, 10 OKTOBER 2023 • 10:36 WIB

Siapa Hamas? Penguasa Jalur Gaza yang Oleh Banyak Negara Dicap Sebagai Organisasi Teroris

Author

Prajurit Hamas

INDOZONE.ID - Konflik Gaza-Israel kembali pecah setelah Hamas tiba-tiba melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Ini dianggap sebagai salah satu eskalasi paling serius dalam konflik berkepanjangan antara Israel-Palestina selama bertahun-tahun. Demikian dilansir Reuters.

Siapa Hamas?

Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah alias Hamas merupakan gerakan perlawanan Islam yang didirikan pada 1987 pada masa Intifadhah pertama, pemberontakan Islam terhadap pendudukan Zionis di Palestina.

Baca Juga: Perkuat Strategi, Cak Imin Ajak Jusuf Kalla Jadi Tim Pemenangan AMIN

Hamas yang pada awalnya dibentuk sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir berubah menjadi organisasi politik yang pada akhirnya memenangkan pemilu parlemen Palestina pada 2007 sehingga mempunyai otoritas penuh terhadap pengelolaan Jalur Gaza.

Prajurit Hamas

Pendirinya, Sheikh Ahmed Yassin menyatakan bahwa Hamas dibentuk untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel dan bertekad mendirikan negara Islam di wilayah yang kini menjadi Israel, Tepir Barat dan Jalur Gaza.

Sejak saat itu, terjadi konflik berkepanjangan dengan Israel. Puncaknya pada 2008 silam, ketika Hamas mulai melancarkan serangan roket ke Israel dan berujung saling serang hingga menewaskan ribuan sipil.

Baca Juga: Curi Motor di Palmerah, Seorang Pemuda Nyaris Tewas Diamuk Massa

Dicap sebagai organisasi teroris

Oleh sejumlah negara seperti Israel, Amerika Serikat, Mesir, Yordanian, Jepang, Uni Eropa dan Kanada menetapkan Hamas sebagai organisasi teroris.

Namun negara-negara seperti Iran, Rusia, Turki, China dan banyak negara lainnya yang memutuskan untuk tidak mengambil sikap terhadap Hamas.

Namun, Hamas sendiri juga merupakan bagian dari aliansi regional yang terdiri dari Iran, Suriah dan kelompok Islam Syiah Hizbullah di Lebanon yang semuanya menentang kebijakan AS di Timur Tengah dan Israel.

Baca Juga: Datang ke Ponpes Darussalam Ciamis, Ganjar Bicara Pentingnya Pendidikan Vokasi Bagi Santri

Meski Hamas memiliki basis kekuatannya di Gaza, namun organisasi ini juga memiliki pendukung di seluruh wilayah Palestina dan memiliki pemimpin yang tersebar di Timur Tengah di negara-negara termasuk Qatar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters