INDOZONE.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-78 pada hari ini, 5 Oktober 2023.
Dalam perayaan ini, TNI pun memamerkan sebagian dari kekuatan militernya, mulai dari pasukan hingga alat utama sistem senjata (alusista) yang dimiliki.
Peringatan HUT TNI kali ini mengangkat tema 'TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju'.
Upacara peringatan HUT TNI berlangsung di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan TNI Tetap Sinergi dengan Polri, Jaga Perdamaian Jelang Pemilu 2024
Lalu, bagaimana posisi kekuatan TNI dalam peta militer dunia?
Peringkat TNI di Daftar Militer Dunia
Mengutip situs pemeringkat militer dunia, Global Fire Power (GFP), TNI masuk dalam 15 besar kekuatan militer dunia.
Pada 2023 TNI berada di peringkat 13 dari 145 negara, dengan skor PwrIndx 0,2221.
Rangking ini mengalami peningkatan dari 2022, dimana saat itu TNI menempati posisi 15 dengan skor PwrIndx 0,2251.
Skor PwrIndx adalah indeks kekuatan militer, yang dinilai berdasarkan personel dan kolektif, yang diproses melalui formula internal.
Global Fire Power menyebut penilaian indeks kekuatan terhadap TNI ini terakhir kali dilakukan pada 19 Juni 2023.
Adapun di tingkat Asia, TNI berada di peringkat 8 dari total 45 negara.
Kekuatan TNI dalam Peta Militer Dunia
Dalam detail laporannya, Global Fire Power menyebut aspek terkuat TNI berada pada segi manpower, termasuk pasukan aktif, cadangan, hingga pasukan paramiliter resmi.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang banyak, total populasi militer Indonesia menempati urutan ke-4 dunia.
Dengan jumlah penduduk sebanyak 277.329.163 jiwa, diperkirakan ada 112.872.969 jiwa yang layak diturunkan untuk menjalani tugas militer jika diperlukan.
Adapun jumlah total personel militer aktif Indonesia diperkirakan mencapai 400 ribu jiwa, terdiri dari 300 ribu personel angkatan darat, 75 ribu angkatan laut, dan 40 ribu personel angkatan udara.
Baca Juga: Naik Tank, Preside Jokowi Cek kesiapan pasukan di HUT ke-78 TNI
Selain itu, kekuatan finansial Indonesia juga berpengaruh dalam penilaian kekuatan TNI. Nilai Purchasing Power Parity (PPP) Indonesia berada di peringkat 7 dunia, dengan nilai 3.130.470.000.000 US Dollar.
Dari segi alutsista, kekuatan militer Indonesia juga terbilang cukup kuat. TNI memiliki total 466 pesawat, mulai dari helikopter, pesawat angkut, pesawat serang, hingga pesawat tempur.
Selain itu, ada juga 314 tank, 12.008 kendaraan tempur, 414 meriam, dan 63 roket.
Adapun alutsista laut Indonesia menempati urutan 6 dunia, dengan total 324 unit.
Alutsista laut Indonesia didominasi kapal patroli sebanyak 202 unit, kapal korvet 21 unit, fregat 10 unit, dan 4 kapal selam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: