INDOZONE.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, meminta jajaran yang bertugas mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN di Jakarta untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman, termasuk ancaman sekecil apapun.
Kapolro juga meminta jajarannya untuk mengantisipasi aksi teroris. Dia mengingatkan seluruh personel untuk waspada.
"Dalam melaksanakan pengamanan tentunya kita akan pada situasi dinamis. Untuk itu, seluruh personel harus selalu waspada dan memiliki sense of crisis terhadap potensi ancaman sekecil apapun," kata Kapolri Jenderal Sigit, Jumat (1/9/2023).
Hal tersebut disampaikan Kapolri saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan KTT ASEAN di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat pagi tadi.
Baca Juga: Panglima TNI-Kapolri Pimpin Apel Pengamanan Jelang KTT ASEAN
Lanjutnya, Kapolri meminta jajaran mengantisipasi gangguan kecil semisal aksi unjuk rasa atau demonstrasi hingga aksi terorisme.
"Mulai dari ujuk rasa, gangguan lalu lintas, serangan sampai dengan situasi kondisi terorisme dan bencana alam yang mungkin terjadi," beber Sigit.
Lebih jauh, mantan Kabareskrim Polri ini meminta seluruh personel memahami betul tugas mereka saat mereka melakukan pengamanan KTT ASEAN.
"Pastikan setiap personel memahami tugas dan cara bertindak yang telah dipersiapkan. Pimpinan harus turun langsung sebagai bentuk pengawasan dan pengendalian secara melekat," kata Sigit.
Baca Juga: Polri Gelar Tactical Floor Game Selama 6 Jam untuk Pengamanan KTT Asean
Ribuan Personel Dikerahkan
Polri mengerahkan ribuan personel mereka guna mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN.
"Khusus operasi kepolisian melibatkan sebanyak 6.182 personel dengan dukungan sarpras yang terintegrasi melalui command center untuk menjamin keamanan kenyamanan dan kelancaran mulai dari kedatangan Walrolahkir venue Akomodasi sampai dengan kepulangan delegasi," pungkas Kapolri.
Writer: Putri Surya Ningsih
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: