INDOZONE.ID - Sebanyak 9.153 jiwa dari 3.011 kepala keluarga mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang menyebabkan kelangkaan air bersih di Cilacap, Jawa Tengah.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, warga yang mengalami kekeringan itu tersebar di delapan desa dari empat kecamatan.
“Hari ini (14/8), kami kembali menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 2 tangki untuk 247 keluarga yang terdiri atas 809 jiwa di Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan, Senin (14/8/2023).
Baca Juga: Awas, Lima Kecamatan di Tulungagung Ini Rawan Kekeringan!
Hingga saat ini, sebanyak 40 tangki bantuan air bersih telah disalurkan kepada warga di delapan desa yang terdampak.
Adapun rinciannya, air bersih untuk Kecamatan Kawunganten didistribusikan ke tiga dusun di Desa Bojong yang meliputi Bugelsampang sebanyak 8 tangki, Gunungjaya 2 tangki, dan Jayagiri 5 tangki.
Lalu, Dusun Karangsari di Desa Kawunganten sebanyak 3 tangki, dan Dusun Sidasari Wetan di Desa Kubangkangkung sebanyak 1 tangki.
Baca Juga: Polri Salurkan 264,7 Ton Beras dan 1.500 Paket Sembako ke Warga Papua yang Terdampak Kekeringan
Untuk Kecamatan Patimuan, bantuan air bersih didistribusikan ke tiga dusun di Desa Rawaapu yang meliputi Kalenanyar sebanyak 1 tangki, Rawaapu 3 tangki, dan Cikuning 1 tangki, serta Dusun Sekarmayang di Desa Bulupayung sebanyak 3 tangki.
Kecamatan Dayeuhluhur didistribusikan ke dua dusun di Desa Matenggeng yang terdiri atas Cirateun sebanyak 1 tangki dan Sikluk 2 tangki serta Kecamatan Gandrungmangu yang meliputi Dusun Pagergunung di Desa Karanggintung sebanyak 8 tangki, dan Dusun Cihaur di Desa Gintungreja sebanyak 2 tangki.
Bantuan air bersih tersebut akan terus disalurkan kepada warga selagi adanya permohonan bantuan yang diajukan oleh pemerintah desa setempat kepada pemerintah daerah Cilacap.
“Kami juga mengajak seluruh instansi, organisasi, dan badan usaha untuk ikut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan," kata dia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA