Rabu, 02 AGUSTUS 2023 • 09:24 WIB

Viral Anak Pejabat Ambon Aniaya Pelajar hingga Tewas Hanya karena Gak Menyapa, Kini Jadi Tersangka

Author

Ketua DPRD Ambon, Elly Toisuta (tengah) melakukan permohonan maaf, Ambon.

INDOZONE.ID - Satu lagi anak pejabat membuat ulah. Hal ini terjadi Ambon ketika anak seornag pejabat setempat menganiayaa seorang pelajar dan akhirnya meninggal dunia hanya karena motif yang sepele.

Kepala Polda Maluku, Irken Lotharia Latif, mengumumkan pada Senin, 31 Juli 2023, bahwa Abdi Toisuta, berusia 25 tahun, anak dari Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta, telah diidentifikasi sebagai tersangka dalam kasus yang mengejutkan.

Abdi Toisuta, salah satu dari keturunan Ketua DPRD Ambon, Ely Toisuta, diduga terlibat dalam kasus tragis di mana seorang remaja berusia 15 tahun tewas akibat dianiaya.

Kejadian penganiayaan yang mengguncang dilaporkan terjadi di depan Asrama Polri, di kawasan Talake, Kota Ambon, pada malam hari tanggal 30 Juli sekitar pukul 21.30.

Baca Juga: Eks Pejabat Ditjen Pajak Angin Prayitno Dituntut 9 Tahun Penjara

Dalam keterangan yang diberikan oleh Ps. Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janete Luhukay, insiden ini dipicu oleh peristiwa di mana korban dan temannya mengunjungi saudara korban di Kawasan Talake dengan niatan baik, namun sayangnya, situasi berubah drastis.

Saat keduanya melintasi Gapura Lorong Masjid Talake, pertemuan tidak diharapkan antara mereka dan pelaku terjadi. Konfrontasi tersebut berujung pada pukulan yang mengenai korban yang masih memakai helm, dan tragisnya, korban kehilangan kesadaran.

Kepala Polda Maluku, Irjen Lotharia Latif, mengumumkan bahwa pelaku Andi Toisuta telah diidentifikasi sebagai tersangka dalam kasus yang mengejutkan.

Irjen Latif menegaskan bahwa Abdi Toisuta, anak dari Ketua DPRD Ambon, telah ditemukan dan ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Dia juga menegaskan komitmen polisi dalam menegakkan keadilan.

"Dengan pembuktian yang ada, pelaku telah diidentifikasi sebagai tersangka dan saat ini tengah berada di tahanan Polresta Ambon," kata Irjen Latif seperti yang dikutip dari keterangannya.

Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran UISU Babak Belur Diduga Dianiaya Anak Pejabat Polres Deliserdang

"Dalam melaksanakan tanggung jawab ini, saya telah memberikan arahan kepada Kapolresta Ambon untuk memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai mekanisme yang ditetapkan. Tidak ada toleransi terhadap pelanggaran hukum. Semua individu akan diperlakukan setara di hadapan hukum," lanjutnya.

Kepala Kepolisian Daerah Maluku ini juga mengungkapkan bahwa tim penyidik telah mengambil berbagai langkah penting untuk mengungkap fakta dalam kasus ini. Sejumlah saksi telah diperiksa oleh penyidik kepolisian, dan proses autopsi juga telah dilaksanakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kejadian ini.

Saat ini, orang tua dari pelaku Ely Tosiuta meminta maaf atas kejadian tersebut kepada orang tua korban dan masyarakat dalam sebuah video. Ia juga menyerahkan kasus tersebut kepada para aparat penegak hukum untuk diselesaikan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: