INDOZONE.ID - Aisyah Anofi, dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, menemukan adanya infeksi bakteri di darah David Ozora (17), setelah dianiaya Mario Dandy Satriyo (20) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023).
Aisyah dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan hari ini, Kamis (6/7/2023) bertindak sebagai saksi ahli.
"Saat tiba di ruang IGD dan dilakukan visum et repertum hasilnya ditemukan infeksi bakteri pada darah D," ujar Aisyah.
Baca Juga: Terkuak! Mario Dandy Sempat Ancam Tembak David saat Amanda Bersaksi
Dia menjelaskan, saat pertama kali memeriksa David, diketahui kondisinya tidak sadarkan diri dengan skala klinisnya atau disebut BCS bernilai 10.
Kala itu David merespon panggilan dengan membuka mata. Kemudian bersuara dengan kata yang tidak jelas dan bisa menghalau gerakan.
Dalam penanganannya, Aisyah melakukan CT Scan dengan hasil tidak ditemukan kelainan pada otak ataupun pendarahan di dalam otak. Selain itu, tidak ditemukan keretakan atau patah tulang di tengkorak.
"Kalau di CT Scan tidak ada tampak kelainan, kelainan hanya pada bekuan darah di bibir dan penebalan pada sinus," tambahnya.
Lalu, pihaknya memindahkan David ke ruang rawat inap ICU dan ditangani oleh dokter spesialis.
Baca Juga: Amanda Hadir di PN Jaksel Menggunakan Kursi Roda untuk Jadi Saksi Kasus Mario Dandy
Namun, di hari ketiga, kondisi David memburuk sehingga dirujuk rumah sakit dengan pemeriksaan menggunakan gelombang radio dan teknologi magnet (Magnetic Resonance Imaging/MRI).
Jaksa menghadirkan dokter dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Aisyah Anofi sebagai saksi ahli, untuk dimintai keterangan lebih lanjut dalam kasus penganiayaan David oleh Dandy.
Pada Kamis (20/7/2023) mendatang, sidang lanjutan berlanjut menghadirkan satu dokter lainnya dari Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta Selatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara