Rabu, 25 JANUARI 2023 • 12:58 WIB

Wapres Ma’ruf Amin Minta Kementan Tingkatkan Produksi Beras, Jangan Hanya Fokus Surplus!

Author

Wapres Ma'ruf Amin (Dok. Setwapres)

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memerintahkan Kementerian Pertanian (Kementan), untuk terus meningkatkan jumlah produksi beras di dalam negeri. Wapres juga meminta Kementan jangan hanya berfokus pada surplus, tetapi juga memperhatikan jumlah beras yang diproduksi.

“Saya minta fokus kita agar jangan hanya pada surplus-nya saja, tetapi juga pada besaran angkanya. Harapannya, jumlah surplus terus meningkat dari tahun ke tahun. Artinya, produksi beras juga meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Wapres Ma’ruf Amin dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2023 di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Wapres Ma’ruf Amin mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras memang selalu surplus setiap tahun. Akan tetapi, jumlah surplus beras cenderung menurun dari tahun ke tahun. Tercatat, dari 4,37 juta ton pada 2018, menjadi 1,74 juta ton pada 2022.

Wapres Ma'ruf Amin (Dok. Setwapres)

Baca Juga: Munas HIPMI Ricuh, Wapres: Calon Pemimpin Harus Dapat Kendalikan Diri

Lebih lanjut, Wapres Ma’ruf Amin mengingatkan, bahwa beban sektor pertanian cukup berat. Sebab, sektor ini harus mampu menyediakan pangan bagi lebih dari 275 juta jiwa di Indonesia.

“Ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan menjadi persoalan kritikal yang harus senantiasa dikelola dengan baik, seiring meningkatnya tren pertumbuhan penduduk,” ujarnya.

Meskipun inflasi di Indonesia dalam batas terkendali, yakni sebesar 5,51 persen pada Desember 2022, lanjut Wapres Ma’ruf Amin, tantangan penyediaan pangan ke depan makin berat. Sebab, belum semua sektor pulih dari pandemi, termasuk produksi dan distribusi pangan global.

Terlebih, dampak perubahan iklim dan iklim ekstrem yang sangat sulit diprediksi. Ada pula tekanan geopolitik dunia yang menyebabkan harga pangan melambung, serta memicu krisis pangan global.

“Semuanya menjadi tantangan yang harus kita antisipasi bersama,” tandas Wapres.

Kemudian, Wapres Ma’ruf Amin juga menyinggung soal lahan yang makin menyusut karena alih fungsi lahan pertanian menjadi non-pertanian. Menurutnya, kondisi ini dapat menjadi ancaman nyata ketahanan pangan jika tidak dibarengi dengan upaya menggenjot produksi.

Baca Juga: Wapres Maruf Harap Indonesia Jadi Tuan Rumah Berprestasi di Piala Dunia U-20 2023

Kementerian Pertanian saya minta membuat terobosan-terobosan untuk lompatan peningkatan produktivitas dan penciptaan nilai tambah produk pertanian. Harapannya, walaupun lahan terbatas, produktivitas dan pendapatan petani dapat terus ditingkatkan,” ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: