Saat Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menyampaikan paparan visi dan misi dalam uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper yang di gelar oleh Komisi I DPR RI, riuh tawa sempat memenuhi ruangan rapat.
Hal tersebut terjadi, saat Laksamana Yudo memaparkan visi dan misi mengenai sinergitas TNI dengan pihak Kepolisian. Terdapat foto calon Panglima TNI dengan sang Istri AKBP Veronica Yulis yang merupakan seorang polwan.
”Mohon izin Bapak dan Ibu, ini ada foto sinergitas TNI dan Polri (sambil menjuk fotonya dengan sang istri). Saya kira tidak perlu diragukan lagi, Pak, karena sejak 1991 kami sudah bersinergi (menikah dengan sang istri yang merupakan polwan)," ujar Yudo, Di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Sontak, aksi tersebut membuat riuh tawa serta tepung tangan dari seluruh isi ruangan rapat.
"Itu membuktikan bahwa saya sudah solid," sambung Yudo sambil tertawa
Perlu diketahui, Calon panglima TNI, Laksamana Yudo Margono sedang menyampaiakan paparan visi dan misi dalam uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper yang di gelar oleh Komisi I DPR RI.
Dalam penyampaian visi dan misi, calon Panglima TNI diberikan waktu selama 30 menit untuk memaparkannya. Ketua Komisi I DPR, Meutya Viada Hafid membuka uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
Baca Juga: Ini Penyampaian Visi dan Misi Calon Panglima TNI Yudo Margono
"Selanjutnya kami persilahkan kepada yang terhormat calon Panglima TNI untuk menyampaikan visi dan misi," ujar Meutya di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Dalam paparannya, Yudo menyampaikan 3 karakter kekuatan TNI, yakni Profesional, Modern, dan Tangguh.
"Mewujudkan kekuatan tni sebagai komponen utama pertahanan negara yang profesional, modern dan tangguh dalam melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan oleh Negara," ujar Calon panglima TNI, Laksamana Yudo Margono
Selain itu Yudo juga menyatakan, kesiapan dan kesiagaan TNI yang berubah lebih cepat dari hitungan hari menjadi hitungan jam dalam melaksanakan tugas Negara.
"Kesiapan dan kesiagaan TNI Berubah dari sekedar kuantitas menjadi kualitas dan semakin cepat dari hitungan hari menjadi hitungan jam," sambung Yudo.
Baca Juga: Jelang Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, DPR Verifikasi LHKPN Yudo Margono
Setelah menyampaian visi dan misi, uji kepatutan dan kelayankan calon Panglima TNI. Kemudian dilakukan pendalaman dan pertanyaan dari fraksi-fraksi yang dilaksanakan secara tertutup.
"Pendalaman dan pertanyaan dari fraksi-fraksi diberikan waktu plus minus selama 7 menit dan dilaksanakan secara tertutup," ujar Ketua Komisi I DPR, Meutya Viada Hafid.
"Jawaban panglima TNI terhadap pertanyaan pendalaman-pendalaman dari fraksi-fraksi diberikan alokasi waktu selama 20 menit dan dilakukan secara tertutup," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: