Sabtu, 12 NOVEMBER 2022 • 11:50 WIB

Menteri Kehakiman Jepang Mengundurkan Diri karena Kritik Tentang Hukuman Mati

Author

Ilustrasi bendera negara Jepang. (Freepik/natanaelginting)

Menteri Kehakiman Jepang Yasuhiro Hanashi pada Jumat (11/11/2022) mengajukan pengunduran diri setelah mengkritik atas pernyataan hukuman mati. 

Pada pertemuan politik di hari Rabu lalu, Yasuhiro Hanashi mengatakan bahwa Menteri Kehakiman adalah posisi yang rendah dan menjadi berita utama dalam program berita siang hari hanya ketika membubuhka cap pada dokumen eksekusi di pagi hari.

Baca Juga: Menteri Dalam Negeri Inggris Terpaksa Mengundurkan Diri Setelah Salah Kirim Email

Yasuhiro Hanashi sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

"Maaf saya memperlakukan hukuman mati dengan ringan dan membuat marah publik." tulis Yasuhiro Hanashi dalam pernyataannya yang dikutip dari Kyodo News. 

Baca Juga: Dituduh Uni Eropa Bantu Rusia Serang Ukraina, CEO Yandex Mengundurkan Diri

Melansir dari Kyodo News, pemecatan Yasuhiro Hanashi memberikan pukulan baru bagi Fumio Kishida setelah menteri lain dipecat pada akhir Oktober karena hubungannya yang mencurigakan dengan Gereja Unifikasi yang kontroversial, dengan peringkat persetujuan publik untuk Kabinet jatuh baru-baru ini.

Penulis: Annita Rahmawati Dewi

Artikel Menarik Lainnya: 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA