Rabu, 14 SEPTEMBER 2022 • 12:26 WIB

Dua Jurnalis Tewas Ditembak dan Dibakar Usai Liputan di Haiti

Author

Dua jurnalis tewas saat sedang melakukan liputan di Cite Soeil, Port-au-Prince. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Dua jurnalis di Haiti tewas ditembak dan dibakar sedang sedang melakukan liputan di Cite Soleil, Port-au-Prince salah satu daerah kumuh terbesar di Haiti yang telah ditimpa kekerasan geng selama berbulan-bulan.

Ini kedua kalinya terjadi peristiwa pembunuhan dalam setahun belakang. 

"Kedua pria itu termasuk di antara tujuh wartawan yang diserang hari Minggu di distrik Cite Soleil, Port-au-Prince saat menyelidiki kekerasan yang memburuk di daerah itu, termasuk pembunuhan terhadap seorang remaja berusia 17 tahun," ungkap Asosiasi Jurnalis Independen.

Setelah diidentifikasi, korban tersebut bernama Tayson Latigue dan Frantzsen Charles. 

"Para jurnalis disergap oleh dua geng yang bertikai yang tidak dia identifikasi. Dia mengatakan lima wartawan lainnya melarikan diri tanpa cedera, menambahkan bahwa mayat kedua korban belum ditemukan." jelas Dieudonne St-Cyr seorang Reporter yang dilansir dari VOA News pada Selasa (13/9/2022). 

Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry juga sangat terkejut dengan peristiwa pembunuhan dua jurnalis tersebut.

"Kami sangat mengutuk tindakan biadab ini, sambil mengirimkan pemikiran tulus kami kepada keluarga para korban dan rekan-rekan mereka," ungkapnya dalam cuitan twitter @DrArielHenry.

Penulis: Annita Rahmawati Dewi

Artikel Menarik Lainnya:

Polisi Sebut Wartawan Papua Pos Tewas Dikeroyok karena Masalah Buang Air Kecil
PM Haiti Ariel Henry Dituduh Ikut Andil Dalam Pembunuhan Presiden Jovenel Moise
FOTO: Protes Terhadap Pembunuhan Presiden Haiti Moise di Cap-Haitien

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: