Kisah Julianto Eka Putra, Motivator yang Disinggung Pemerkosa di Podcast Deddy Corbuzier
Sosok motivator Julian Eka Putra akhir-akhir ini kembali menjadi perbincangan publik saat dirinya dikabarkan sebagai sosok yang melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual.
Awalnya, hanya inisial JE sempat muncul dalam poscast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu yang saat itu mengundang beberapa korban. Ternyata setelah diusut sosok motivator JE adalah Julian Eka Putra.
Sosok yang akrab dipanggil Koh Jul tersebut adalah sosok motivator, pendiri sekolah gratis yang akhirnya diundang di beberapa acara TV nahkan dibuatkan film.
Julianto Eka yang dikenal sebagai motivator sekaligus pebisnis sukses itu kini tengah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Malang. Beberapa korbannya membuka suara di podcast Deddy Corbuzier yang membuatnya geram.
Menurut salah satu korban, pelecehan terjadi di sekolah yang didirikan Julianto Eka. Dia memastikan masih banyak korban yang sampai sekarang takut untuk bersuara.
"Karena mereka takut pada karakter orangnya (Julianto Eka)," kata salah satu korban.
Para korban mengaku mendapat kata-kata motivasi sebelumnya. Menurutnya, Julianto Eka intens melakukan hal tersebut kepada para anak didiknya yang kesulitan ekonominya.
Korban yang saat itu masih duduk di kelas 2 SMA tak berpikir buruk saat dipanggil ke ruangannya.
"Waktu saya sekolah di sana, JE itu udah instens. JE sering mencari bibit-bibit muda yang bisa dididik. Saya dipanggil. Sebenernya bukan saya aja, ada beberapa temen-temen satu persatu dipanggil. Saya dipanggil, dimotivasi," ujarnya.
"(JE bilang) percaya sama kokoh, kokoh akan bantu angkat perekonomian kamu. Pelukan itu normal, kenapa harus cium pipi saya, kening, kemudian dia cium bibir saya. Saya kaget nggak bisa ngapa-ngapain, saya diem aja," ujarnya.
Deddy Corbuzier pun geram dengan sosok yang ia kenal juga.
“If this really happen, you are fucking shit! That’s fucking shit! (Jika ini benar terjadi, kamu bangsat! Benar-benar bangsat),” tegas Deddy.
Tentunya, Deddy Corbuzier marah lantaran ia pernah mengundang sang motivator dalam acara talkshow inspiratif di acara televisi swasta.
Tak hanya itu, ia pernah menjadi pahlawan di talkshow yang dikelola Andy F Noya beberapa tahun lalu.
Kasus ini bergulir satu tahun lalu, saat beberapa korban melaporkan Julianto ke Komnas PA. Keberanian mereka muncul setelah mendapat bukti rekaman CCTV sebelum Julianto memperkosa kakak tingkatnya.
Komnas PA melaporkan Julianto Eka Putra ke Polda Jatim pada 29 Mei 2021. Sejak berita itu muncul, semakin banyak korban yang merupakan mantan siswinya angkat bicara.
Julianto memang dilaporkan pada Mei 2021, tapi berkas perkaranya baru disidangkan pada Februari 2022. Walau sudah berstatus sebagai tersangka setelah dilakukan gelar perkara pada 5 Agustus 2021, Julianto hingga kini masih berkeliaran alias tak ditahan oleh pihak berwenang.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: