Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menegaskan jika robot trading Fahrenheit bukanlah website atau trading real. Web Fahrenheit merupakan trading fiktif yang dibuat-buat oleh para tersangka untuk membodohi membernya.
"(Trading-nya) fiktif," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Aulia menyebut para tersangka sengaja membuat grafik naik turun, seakan trading sebenarnya. Para pelaku membuat naik-turun saham secara suka-suka.
Baca juga: Bule Rumania Ini Turut Komentar Soal Pawang Hujan, Sebut Mistis Buat Indonesia Jadi Unik
"Mereka bikin sendiri, jadi naik turunnya itu semuanya fiktif. Mereka yang bikin, bukan permainan dengan saham," beber Aulia.
Operasi Sejak 2019
Website ini sudah bekerja sejak tahub 2019 silam. Para tersangka membuat penawaran-penawaran melalui media sosial untuk mencari membernya.
"Ya dia pasarkan melalui media sosial," kata Aulia.
Bahkan, ada satu tersangka yang bertugas khusus membuat konten di media sosial untuk menarik member. Tentunya, penawaran yang diberikan yakni profit atau keuntungan yang besar.
Polda Metro kini telah menangkap empat pelaku dan sejumlah aset terkait robot trading Fahrenheit. Satu tersangka yang berperan sebagai direktur masih diburu.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: