Rabu, 29 DESEMBER 2021 • 12:18 WIB

Mampu Hancurkan Target di Luar Angkasa, Rudal S-550 Rusia Masuki Tugas Tempur

Author

Sistem pertahanan udara Rusia S-500. (Kementerian Pertahanan Rusia)

Rusia mengumumkan selesainya proyek pembangunan sistem pertahanan udara S-550 yang diklaim sangat canggih dan tak tertandingi. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, rudal baru ini telah memasuki tugas tempur untuk melindungi negara dari serangan musuh.

"Sistem pertahanan udara S-550 telah berhasil menyelesaikan uji coba dengan baik. Brigade S-550 pertama telah memasuki tugas tempur," kata Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari kantor berita TASS, Rabu (29/12/2021).

Menurut sumber TASS di Kementerian Pertahanan, S-550 akan melengkapi sistem rudal dan pertahanan udara komprehensif milik Rusia. Negeri Beruang Merah telah memiliki sistem pertahanan berlapis, dari jarak dekat hingga luar angkasa.

Sistem pertahanan udara jarak dekat merupakan tugas rudal Pantsir, yang mampu mendeteksi dan menghancurkan semua jenis drone musuh. Rudal S-350, S-400, dan S-500, bertugas untuk memberi perlindungan jarak menengah hingga jauh. Selain dipakai di dalam negeri, Rusia telah mengekspor rudal-rudal ini ke luar negeri untuk memberi perlindungan pada negara konsumennya.

Adapun sistem rudal S-550 merupakan pengembangan dari rudal yang telah ada dan diklaim sebagai versi tercanggih yang tak akan tertandingi. S-550 memiliki kemampuan untuk mendeteksi serangan musuh dari jarak jauh, dan dapat  mencegat serangan rudal musuh.

Jangkauan jarak yang dapat ditempuh S-550 untuk menghancurkan rudal musuh bukan main-main. Rusia bahkan menyebut sistem ini mampu mencegat rudal hipersonik yang melaju sangat cepat hingga lima kali kecepatan suara.

"Sistem pertahanan rudal ini benar-benar baru dan tak tertandingi. Mampu menghantam pesawat ruang angkasa, rudal balistik, dan rudal hipersonik di ketinggian puluhan ribu kilometer," kata Kementerian Pertahanan Rusia. 

Artikel Menarik Lainnya :

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: