Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menyebutkan bilamana Partai Golkar turut terlibat dalam Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung beberapa waktu lalu. Lalu bagaimana penjelasannya?
Adapun Golkar yang dimaksud Airlangga adalah Haji Muhammad Golkar Arifudin dan merupakan perwakilan PCNU Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Di mana yang bersangkutan salah satu peserta dalam muktamar NU kemarin.
“Ada Golkar di Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung beberapa waktu lalu. Nama lengkapnya Haji Muhammad Golkar Arifudin dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT,” kata Airlangga sebagaimana dalam akun instagramnya @airlanggahartarto_official, dilihat Minggu (26/12/2021).
Menurut Airlangga, Muhammad Golkar adalah salah satu simbol kolaborasi yang apik antara pilar kebangsaan dan pilar keummatan. Yakni Partai Golkar dan PBNU.
“Beliau adalah simbol kolaborasi yang apik antara pilar kebangsaan dan pilar keummatan, Golkar dan NU,” bebernya.
Diketahui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) priode 2021-2026 sudah berganti. Posisi Said Aqil Siroj yang sebelumnya menjabat sebagai Ketum PBNU kini digantikan oleh Yahya Cholil Staquf.
Pemilihan itu sendiri berlangsung pada hari ini, Jumat, (24/12/2021). Proses pemilihan saat Muktamar ke-34 berlangsung di GSG Universitas Lampung dan disiarkan secara virtual.
Dilihat Indozone dari situs www.nu.or.id menyebut Yahya mendapat suara terbanyak dalam proses pemilihan tersebut. Suara Yahya bakal unggul dari Said Aqil.
Tercatat, ada sebanyak 548 suara yang masuk terkait pemilihan ini. Suara tersebut tersebar antara lain 337 suara untuk Yahya dan 210 suara untuk Said Aqil.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: