Fakta-Fakta Kasus Pria Tikam Istri di ATM: Ngaku Khilaf Hingga Minta Maaf Lewat Facebook
Warga Pematangsiantar, Sumatera Utara dibuat heboh dengan penikaman terhadap seorang wanita di dalam ruangan ATM BRI Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat. Peristiwa berdarah tersebut terjadi sekitar pukul 13.20 WIB. Belakangan diketahui, pelakunya adalah suami korban sendiri.
Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit oleh petugas parkir yang berada di lokasi. Sementara pelakunya langsung melarikan diri dan warga tak sempat menangkap pelaku.
Usai melarikan diri, pelaku membuat video permintaan maaf dan mengunggahnya ke Facebook. Berikut sederet pengakuan pria yang tikam istri di ATM.
Baca juga: Warga Heboh, Wanita Ditikami di ATM BRI Siantar Hingga Luka Parah
1. Sebut istri penipu
Usai melarikan diri, pria yang diketahui bernama lengkap Ranto Efendi Manik tersebut sempat membuat video permintaan maaf lewat akun Facebook-nya. Tak hanya minta maaf, Ranto juga mengungkapkan penyebab dirinya melakukan penikaman terhadap istrinya sendiri.
Ranto menyebut bahwa istrinya adalah penipu dan tukang 'tarik' dari penipuan online di lapas. Hal itulah yang menjadi alasan Rinto marah dan mengambil dompet istrinya.
"Tadi sempat saya ambil dompet istri saya supaya dia meninggalkan pekerjaannya yang seperti ini, tukang 'tarik' dari penipuan online dari lapas. Makanya saya ambil. Ini dompetnya semua berisi ATM kerja dia penipuan online dari lapas. Itulah yang terjadi," kata Rinto.
2. Ngaku khilaf
Ranto mengatakan bahwa ia khilaf dan tersulut emosi sehingga nekat menikam istrinya hingga mengalami luka di bagian kepala dan kaki. Lewat videonya, ia juga mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi karena perselingkuhan.
"Sebelumnya saya minta kepada keluarga dan pihak kepolisian. Itu semua terjadi karena perselingkuhan," kata Rinto.
Rinto juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada keluarga, masyarakat hingga pihak kepolisian.
3. Sebut istrinya sudah bersetubuh dengan pria lain
Rinto menyebut sang istri selingkuh dengan seorang pria bernama Anggara. Tidak hanya menyebut istrinya selingkuh, ia juga mengaku menyimpan video asusila sang istri.
"Dia selingkuh sama Anggara. Sementara kami belum cerai, bahkan dia sudah tidur bareng bersetubuh dan ada videonya. Jadi itu terjadi karena saya khilaf. Tadi dia itu mengendarai motor selingkuhannya, Anggara," kata Rinto dalam videonya.
"Jadi cobalah orang bapak lah dulu, bapak dari kepolisian, suaminya siapa lah yang sanggup lihat istri selingkuh sementara kami belum resmi cerai pak. Itulah yang terjadi. Saya minta maaf pak," lanjutnya.
4. Pelaku sudah beberapa kali masuk penjara
Diketahui, pelaku ternyata sudah beberapa kali masuk penjara karena kasus pencurian. Ia pertama kali masuk penjara pada tahun 2016 lalu dan dijatuhi satu tahun tiga bulan penjara.
Namun, hukuman tersebut tampaknya tak membuat Rinto jera. Di tahun 2018, 2020 hingga 2021 ia masih berurusan dengan hukum karena kasus pencurian. Rinto diketahui baru saja keluar dari penjara sebelum menikam istrinya.
Terkait status pernikahannya, istri Rinto mengatakan bahwa mereka sedang dalam proses perceraian. Berdasarkan keterangan polisi, Rinto menikam istrinya karena tak terima hendak diceraikan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: