Kamis, 18 NOVEMBER 2021 • 13:08 WIB

Singapura Buka Pintu Turis Indonesia Lewat VTL, Ini Sikap Gubernur Kepri

Author

Salah satu kegiatan wisata yang bisa dilakukan di Singapura yaitu tur dengan vespa gandeng. (ANTARA/HO/Singapore Tourism Board)

Singapura telah mengumumkan membuka Vaccinated Travel Lane (VTL) dengan Indonesia. Kebijakan ini memungkinkan pelaku perjalanan dari Indonesia untuk datang ke Singapura dengan menunjukkan bukti telah menerima vaksin COVID-19.

Perjalanan jalur VTL itu akan bisa didaftarkan mulai 22 November 2021, untuk perjalanan dari Indonesia ke Singapura mulai 29 November 2021.

Executive Director, Southeast Asia, Singapore Tourism Board (STB), John Gregory Conceicao, dalam keterangan persnya menuturkan, hal ini merupakan awal yang baik untuk industri pariwisata

“Bagi kami, ini merupakan awal yang baik untuk industri pariwisata dan kami berharap skema VTL ini dengan pasar sumber utama seperti Indonesia akan membawa banyak dampak positif yang sangat dibutuhkan untuk kebangkitan bisnis pariwisata di Singapura. Kami yakin masyarakat Indonesia yang merindukan berlibur juga tidak sabar untuk bisa berkunjung ke Singapura lagi dalam waktu dekat,” katanya, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Kamis (18/11/2021).

Ia menjelaskan skema VTL sebenarnya telah diadopsi oleh Singapura sejak 8 September 2021 dimulai dengan negara asal Brunei Darussalam dan Jerman.

Setelah itu VTL terus dikaji dan telah menjangkau 21 negara maupun wilayah regional termasuk Indonesia. Skema itu diklaim mendatangkan wisatawan untuk mengunjungi Singapura sambil tetap menjaga kasus COVID-19 dari pendatang seminimal mungkin.

Melalui skema VTL, Singapura telah menerima kedatangan hampir 18.000 wisatawan dan hanya ada 17 kasus positif COVID-19 yang terjadi per tanggal 7 November 2021.

Untuk memasuki Singapura di bawah skema VTL, wisatawan harus memberikan bukti vaksinasi lengkap, wajib menunjukan hasil tes PCR atau tes Antigen-Rapid Test (ART) dengan hasil negatif yang telah dilakukan dalam waktu 2 hari sebelum keberangkatan ke Singapura, dan melakukan tes PCR pada saat kedatangan.

Selain itu, sebelum keberangkatan ke Singapura, para wisatawan juga harus berada di satu atau lebih dari negara/wilayah regional yang masuk ke dalam daftar VTL dalam 14 hari terakhir dan hanya menggunakan penerbangan khusus VTL (VTL flights) ke Singapura dari Jakarta.

Untuk mengetahui mengenai aplikasi dan informasi terkait mengenai VTL dapat diakses pada situs https://safetravel.ica.gov.sg/vtl/requirements-and-process.

Pemerintah Singapura juga telah menyiapkan Safe Management Measures (SMMs) yang komprehensif untuk melindungi wisatawan dari segi keamanan dan kesehatan selama berkunjung ke Negeri Singa itu.

Akan tetapi menyikapi semua persiapan Singapura tersebut, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyatakan tetap meningkatkan kewaspadaan dan menunggu keputusan pemerintah pusat. 

"Kalau pemerintah kita mengeluarkan kebijakan yang sama ya alhamdulilah tinggal kita tingkatkan kehati-hatian. Kalau basisnya vaksinasi dua dosis saya kira memudahkan," ucapnya.

Ia pun masih mengkaji keuntungan apa yang didapat Indonesia dengan VTL ini.

"Jangan sampai nanti Singapura buka tanggal 29 berbondong-bondong orang Kepri ke Singapura. Sementara orang Singapura tak ada yang masuk ke tempat kita. Jadi masih kita kaji bagaimana baiknya," pungkasnya. 


Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: