Rabu, 27 OKTOBER 2021 • 11:48 WIB

Ketua DPC-DPD PSI Diperiksa Polisi Soal Kasus Keracunan Nasi Kotak PSI

Author

Ilustrasi keracunan makanan. (freepik)

Kasus puluhan warga Koja, Jakarta Utara keracunan usai menyantap makanan dengan logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memasuki babak baru. Terkini, Ketua DPC dan DPD PSI diperiksa oleh polisi terkait kasus ini.

"Ketua DPC Kecamatan Koja dan Ketua DPD Kelapa Gading kita ambil keterangannya," kata Kapolsek Koja AKBP Abdul Rasyid saat dihubungi wartawan, Rabu (27/10/2021).

Kedua ketua tersebut sudah diperiksa polisi. Polisi mencecar pertanyaan seputar kegiatan hingga berujung pembagian makanan tersebut.

"Kita menanyakan kegiatan apa, tujuannya apa. PSI kan partai, apakah (tujuannya) dia mencari suara atau mencari apa atau mencari pendekatan kita belum tahu ke situ," papar Abdul.

Dari hasil pemeriksaan tersebut didapati fakta jika kader PSI kerap membagi-bagikan makanan. Proses pembagian makanan pun sudah berlangsung dalam kurun waktu satu tahun belakangan.

Baca juga: Puluhan Pelajar di Lombok Tengah Keracunan Makanan, Diduga Usai Jajan Gorengan

"Selama pandemi membagi-bagikan nasi kotak sudah berlangsung satu tahun lamanya dan baru kali ini kejadian seperti ini," kata Abdul.

Sekedar informasi, kasus ini bermula saat puluhan warga Koja, Jakarta Utara mendapat nasi boks dengan logo PSI pada Minggu, 24 Oktober 2021 kemarin. Isi dari nasi boks tersebut antara lain nasi, telur, buncis dan orek tempe.

Diduga usai menyantap nasi boks tersebut, sebanyak 35 warga RW 006 Koja, Jakarta Utara keracunan hingga dilarikan ke rumah sakit. Dari 35 warga tersebut diantaranya sudah diperbolehkan pulang namun, masih ada yang menjalani perawatan medis di RSUD Koja.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: