Sumatera Utara Peringkat 3 STQ Nasional XXVI, Edy: Sumut Bermartabat Mulai dari Al-Qur'an
Sumatera Utara (Sumut) berhasil menempati posisi tiga besar nasional pada ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXVI Maluku Utara yang berlangsung pada 16-22 Oktober 2021. Kedatangan para kafilah kembali ke Sumut disambut sukacita oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada acara penyambutan, Sabtu (23/10) malam di Rumah Dinas Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Edy Rahmayadi memberikan tali asih kepada empat orang Kafilah Sumut berhasil meraih juara pertama masing-masing senilai Rp100 juta dan kepada dua orang yang meraih juara tiga mendapatkan tali asih masing-masing senilai Rp50 juta. Lalu, disampaikannya rasa bangga atas prestasi yang diraih para kafilah.
"Kepada anak-anakku yang sudah berhasil, terima kasih. Tidak seberapa apa yang sudah diberikan. Saya bangga kepada kalian. Ini bukti Sumut semakin bermartabat. Terima kasih kepada pelatih, pendamping," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga sampaikan keinginannya untuk menggelorakan kembali Alquran di tengah masyarakat. Karena menurutnya Sumatera bermartabat dimulai dari Alquran.
Selain itu, dia pun yakin banyak di pelosok Sumut yang bisa mengukir prestasi dengan mengagungkan kalam illahi.
"Saya yakin dan percaya itu. Sekarang baru 30-40% potensi yang tergali, ini pekerjaan rumah LPTQ dan kita semua," ujarnya.
Untuk diketahui Sumut berhasil bangkit dari posisi lima besar pada MTQN tahun 2020 di Sumbar. Capaian tersebut mengulangi prestasi Sumut yang juga meraih tiga besar nasional pada ajang MTQN 2018 di Medan dan STQN di Kalimantan Barat tahun 2019.
Maka dari itu, Edy Rahmayadi terus mendorong prestasi di bidang tilawatil Al-Qur'an di Sumut. Hal itu dia lakukan sejak menjabat sebagai gubernur tahun 2018 hingga kini. Dia selalu memberikan bonus yang cukup besar bagi para qori-qoriah dan hafidz-hafidzah yang berprestasi di tingkat nasional.
Adapun tali asih yang diberikan senilai RP 100 juta, 75 juta dan 50 juta bagi yang berhasil mendapatkan juara I, II dan III. Bahkan dia sendiri yang menyerahkan langsung tali asih tersebut
Semenatara itu, Ketua LPTQ Sumut Asren Nasution menjelaskan pada STQN 2021 di Maluku Utara ini beberapa provinsi selama ini menjadi langganan finalis berguguran dan menyisakan sedikit finalis. Seperti, Provinsi Banten, Jawa Barat, Kepri dan Jateng. Menurutnya hal tersebut merupakan fenomena baru.
"Alhamdulillah, Sumut sejak 2017 sampai saat ini konsisten tidak keluar dari zona lima besar nasional.
Dalam lima tahun terakhir, katanya, Sumut tiga kali meraih juara tiga besar dan dua kali meraih juara lima besar. Pihaknya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Sumut khususya kepada aktivis Al-Qur'an, pada ustaz, ustazah guru-guru Alquran, pimpinan pondok madrasah perguruan Al-Qur'an, juga terkhusus kepada Gubernur Sumut dan jajarannya.
LPTQ, lanjut Asren, perlu terus melakukan pembinaan dari desa ke desa bersama LPTQ kab/kota dan kecamatan.
“Pondok-pondok madrasah sekolah dan perguruan yang tumbuh di masyarakat merupakan basis pembinaan yang sesungguhnya, membangun desa menata kota melalui prestasi anak anak desa merupakan bagian dari strategi mewujudkan Sumatera Utara bermartabat,” ujarnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Capai Target, Polres Asahan Suntikan 50 Dosis Vaksin ke Penyandang Disalabilitas
- Warga Jalan Nippon Keluhkan Truk Bertonase Besar, Bobby Nasution Langsung Gercep
- Usai BNN Gerebek USU, Rektor akan Bentuk Satgas Anti Narkoba: Alumni Jangan Membawa Racun
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: