Beredar video seorang pengemudi wanita ketakutan lantaran diteror pria yang menyediakan jasa bersih-bersih kaca. Dalam video yang viral, tampak pria itu melakukan aksi teror dengan menggebrak-gebrak kaca mobil hingga lecet.
"Jadi dia mau bersihkan mobil, saya uda klakson untuk ga bersihkan. Tetap ngotot bersihkan. Minta uang dianya min, nempelin muka di kaca, liatin saya. Mungkin karena kaca ga gelap ya jadi berani, karena saya cewe juga. Terus karna nunggu lama dan ga saya kasih uang dia langsung maki, bilang 'k*nt*l' ke saya dan mukulin mobil pakai alat yang dipegangnya," ujar si pengemudi, seperti yang dilihat Indozone di akun Instagram Buletinmedan, Kamis (21/10/2021).
Pengemudi wanita itu mengaku tidak memberikan uang lantaran tidak ada uang pecahan.
"Saya ga kasih karena emang gak ada uang kecil and gada cash min. Saya langsung videoin. Tapi ga berani turun karena saya cewe. Ini kejadian pernah terjadi juga ke temen saya, bukan hanya sekali. Saya udah DM Bang Bobby Nst juga serta kirim videonya. Semoga di respon dan dibrantas anak jalanan begini. Kaca mobil sampai lecet," sambungnya.
Diketahui kejadian tidak menyenangkan tersebut terjadi di Persimpangan Jalan Abdullah Lubis - Pattimura, Kota Medan, pada Rabu (20/10) lalu.
Sementara itu warganet yang menyaksikan video tersebut mengaku resah sebab pernah mengalami hal serupa. Mereka pun meminta pihak terkait untuk segera menindak tegas oknum jalanan tersebut.
"Kadang-kang mau ngasih mikir bukan pelit karena kebanyakan duitnya dibuat nyabu sama ngerokok. Gimana mau kasian gak tua gak yang anak-anak mulutnya kotor kalau ngomong jai ilang rasa ibaku kadang-kadang sama orang itu," kata indaayuni93.
"Apa lagi anak-anak yang kecil-kecil min, bukan maksa lagi udah ngotot kali pun, marah-marah pula tu, kesel si kadang tapi mau gimana ya," sambung dewii_dsl.
"Nah kalo kaya gini harus di razia," timpal jelly_febrian.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: