Aipda Monang Parlindungan Ambarita merupakan polisi yang cukup tenar di media sosial hingga di media massa. Lantas, siapa sosok Ambarita?
Rabu, (20/10/2021) Indozone mencoba merangkum sosok Ambarita dari mulai tugas-tugasnya di kepolisian hingga bisa tenar bahkan sampai dimutasi dari jabatannya dan diperiksa Propam.
Berikut rangkuman singkat terkait sosok Aipda Ambarita:
Baca Juga: Dimutasi Usai Puluhan Tahun di Reserse, Ini Respons Bang Jacklyn
1. Pimpin Tim Raimas Backbone Polres Metro Jakarta Timur Hingga Tenar
Aipda Ambarita seolah tidak lepas dari Tim Raimas. Dia kerap bertugas melakukan patroli-patroli bersama timnya untuk mencegah terjadinya tindakan pidana.
Ambarita juga masuk dalam kategori 'polisi artis' lantaran dirinya kerap tampil di media sosial bahkan media massa. Di media sosial, Ambarita memiliki channel Youtube dengan jumlah pengikut yang cukup banyak.
Sedangkan di televisi, Ambarita kerap tampil dan menampilkan kegiatan-kegiatan kepolisian.
2. Dikenal Sosok yang Tegas
Ambarita dikenal dengan sosok yang sangat tegas. Dalam video-video yang ada, dia menampilkan dirinya sebagai sosok polisi tegas tanpa banyak bercanda atau basa-basi.
3. Dimutasi Dari Jabatannya
Sama seperti Jacklyn Coppers, Ambarita juga ikut dimutasi dari jabatannya oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Kini, dia ditugaskan di Bidang Humas Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus sendiri menyebut pemindahan posisi Ambarita merupakan hal yang wajar. Yusri menyebut Ambarita dibutuhkan oleh Humas Polda Metro karena memiliki daya tarik di media sosial.
"Kenapa dimutasi ke Humas? Karena dia memiliki kelebihan," kata Kombes Yusri sebelumnya.
4. Diperiksa Propam Karena Paksa Periksa Hp Warga
Tak cuma dimutasi, Ambarita kini harus berurusan dengan Propam Polda Metro Jaya. Dia diperiksa lantaran aksi viralnya memeriksa hp warga secara paksa.
Polda Metro Jaya menyebut diduga Ambarita melanggar SOP dalam kasus ini. Untuk itu Propam turun tangan memeriksa Ambarita.
"Memang betul kita akui Pak Ambarita itu ada dugaan kesalahan SOP sehingga sekarang ini Pak Ambarita diperiksa Propam," kata Yusri.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sendiri sudah angkat bicara terkait hal tersebut. Kompolnas menyebut aksi Ambarita mengecek paksa hp warga merupakan tindakan keliru.
"Terkait tindakan anggota kepolisian yang langsung mengambil hp milik orang lain tanpa ada dasar hukum dan surat perintah itu keliru," pungkas Komisioner Kompolnas Poengky Indarti.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: