Pengamat politik, Rocky Gerung ikut berkomentar terkait viralnya video oknum polisi membanting seorang mahasiswa hingga kejang-kejang, ketika berunjuk rasa di depan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (14/10/2021).
Menurut Rocky, aksi brutal polisi berinisial NP itu merupakan tanda-tanda munculnya kerusakan dalam bernegara.
"Kita punya tanda-tanda kerusakan itu betul-betul kasat mata. Ada mahasiswa yang dibanting," kata Rocky Gerung seperti dikuitp INDOZONE dalam video di kanal YouTubenya, Rocky Gerung Official, Kamis, (14/10/21).
Rocky menambahkan, kondisi Indonesia saat ini mengarah ke otoriter. Bahkan katanya, video pembantingan mahasiswa itu sudah sampai ke mancanegara.
"Dan itu disaksikan oleh jurnalis internasional, beritanya sudah sampai seluruh dunia itu,” tuturnya.
Sebelumnya, Brigadir NP sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait video tersebut.
"Tidak ada unsur kesengajaan. Hanya refleks aja," kata NP Kamis (14/10/2021).
"Saya meminta maaf sebesarnya kepada mas Faris. Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yang telah saya perbuat," ucapnya.
Sedangkan korban MFA yang juga hadir di lokasi yang sama sudah menerima permintaan maaf NP.
"Saya sebagai manusia sudah memaafkan. Tapi kejadian yang saya alami tentu tidak akan bisa di lupakan," ujarnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: