Selasa, 12 OKTOBER 2021 • 16:15 WIB

Belum Ditangani, Pemko Medan Masih Cari Pendonor Hati untuk Bayi Aiyla Adisti

Author

Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution saat menjenguk bayi yang menderita kelaianan saluran empedu (Instgram/Bobbynst)

Bayi bernama Aiyla Adisti yang menderita Atresia Bilier atau kelainan saluran empedu masih terbaring lemah di ruang pasien RSUP H Adam Malik. Bayi tersebut belum mendapat penanganan lebih lanjut karena masih menunggu pendonor hati, Selasa (12/10). 

Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution menjelaskan hingga saat ini Pemko Medan masih mencari pendonor hati untuk bayi berusia tujuh bulan tersebut. Ia menuturkan berdasarkan keterangan tim dokter, penyakit bayi malang itubisa ditangani dengan cara transplantasi hati. Namun, itu pun tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. 

"Kata dokternya, ini harus dilakukan transplantasi hati. Tapi ini bukan hanya soal biaya, kalau biaya ada, kadang-kadang yang ditransplantasi masih dicari dulu, pendonornya dari mana," katanya, Selasa (12/10/2021).

Untuk melakukan transplantasi hati tersebut, diakui Bobby tidak bisa sembarangan. Pemko Medan harus mendapatkan persetujuan dari orangtua bayi dan mencari donor yang tepat. 

"Yang pasti kami menunggu dari orangtua, kemarin kita diskusi sama orangtua dan dokter, Gak bisa tiba-tiba, walaupun orangtua sepakat, oke, masih dicari dulu (pendonor)," ungkapnya.

Seperti diketahui bayi Aiyla merupakan anak pasangan warga Kota Medan, yang menderita penyakit langka Atresia Bilier atau kelainan saluran empedu.

Sejak baru lahir bayi tersebut sudah mengalami kelainan dimulai dari mata yang menguning hingga perut yang membesar.

Aiyla sendiri kini sudah mendapat perawatan tim medis, sejak dibawa Bobby Nasution ke RSUP H Adam Malik pada Kamis 7 Oktober 2032 lalu. 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir