Sabtu, 18 SEPTEMBER 2021 • 12:53 WIB

Bandara di Dubai dan Miami Libatkan Anjing Pelacak untuk Deteksi Covid-19

Author

Anjing pelacak Covid-19. (Dok. Courtesy of Miami International Airport)

Uni Emirat Arab sudah mulai mengerahkan anjing pendeteksi Covid-19 di bandara Dubai. Sebanyak 38 anjing pendeteksi Covid-19 mengidentifikasi orang yang terinfeksi dengan akurasi 98,2 persen telah bekerja di bandara.

Dilansir Metro, sebuah tim termasuk German Shepherds, Labrador, Cocker Spaniels dan Border Collies masing-masing dapat melakukan 30-40 tes sehari, kata Letnan Satu Nasser al-Falasi yang mengawasi program pelatihan.

Sebelumnya, negara termasuk Finlandia dan Prancis telah memperkerjakan anjing untuk mengidentifikasi orang yang terinfeksi Covid-19 di bandara.

Sementara itu, AS menjadi negara terbaru yang melakukannya minggu ini dengan penempatan dua anjing di Miami sebagai bagian dari uji coba 30 hari.

Baca juga: Tak Cuma Kucing & Anjing, Dokter Hewan Ini Juga Punya Pasien Lain, Ada Ular Hingga Bandot

Betta, seekor Dutch Shepherd, dan Cobra, seekor Belgian Malinois, mampu mengendus virus dengan tingkat akurasi masing-masing 98,1 persen dan 99,4 persen.

Anjing-anjing telah di tempatkan di pos pemeriksaan keamanan staf di mana mereka akan mengendus masker untuk mendeteksi virus.

Anjing pendeteksi medis dapat mencium perubahan metabolisme pada napas dan keringat orang yang disebabkan oleh penyakit tersebut, dan dikatakan lebih akurat daripada tes aliran lateral.

Hewan amal juga telah berhasil dilatih untuk mengendus Penyakit Parkinson, Diabetes Tipe 1 dan beberapa alergi kacang.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: