Bareskrim Polri membeberkan hasil penyelidikan terkait adanya informasi 1,3 data pengguna e-HAC bocor. Hasilnya, Polri tidak menemukan adanya kebocoran data tersebut.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono. Irjen Argo menyebut tidak ditemukan adanya upaya pengambilan paksa data dari aplikasi e-HAC.
Baca Juga: Aman Digunakan, Polri Bantah Ada Kebocoran 1,3 Juta Data Pengguna Aplikasi eHAC
"Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Cyber Polri terhadap Kemenkes dan mitra Kemenkes, bahwa tidak ditemukan upaya pengambilan data pada server e-HAC," kata Irjen Argo saat dihubungi wartawan, Selasa (7/9/2021).
Dengan adanya temuan tersebut, Argo menyebut penyelidikan terhadap kasus tersebut dihentikan.
"Penyelidikan tidak diteruskan," beber Argo.
Sebelumnya, belakangan ini tengah heboh 1,3 juta data pengguna aplikasi eHAC disinyalir bocor. Data yang bocor berisi paspor hingga KTP.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: