Panjangnya masa pembelajaran daring akibat pandemi COVID-19 disinyalir menjadi sebab puluhan siswa SMA dan SMK di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) untuk menikah.
Seperti yang terjadi SMA Negeri 1 Panyabungan. Dari informasi pihak sekolah, diketahui sejumlah siswa memutuskan menikah selama penerapan pembelajaran daring. Keputusan siswa tersebut diketahui setelah pihak sekolah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas baru-baru ini.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Panyabungan, Muhammad Nuh pada Sabtu (4/9/2021), mengatakan pihaknya baru mengetahui sejumlah siswanya menikah usai melakukan pendataan ulang saat PTM mulai dilakukan sejak Senin lalu.
Setelah sepekan PTM, sejumlah siswa diketahui tidak hadir hingga sekolah memutuskan mengecek lebih lanjut. Setelah dicek, sejumlah siswa tersebut ternyata menikah saat penerapan pembelajaran daring yang berlangsung lebih satu tahun.
Muhammad Nuh pun menyayangkan keputusan yang diambil sejumlah siswa tersebut. Namun demikian, pihaknya tidak bisa menghalangi hal tersebut karena merupakan hak setiap manusia.
Artikel Menarik Lainnya:
Gelar Lomba Foto dan Video, Disbudpar Ajak Milenial Promosikan Pariwisata Sumut
Walkot Bobby: Tingkat Keterisian Rumah Sakit Rujukan di Medan Turun 56 Persen
Wagubsu Musa Resmikan Masjid Al Musannif ke-22: Semoga Jadi Amal Jariyah Ayahanda
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: