Viral Pengunjung Air Panas Sidebu-debu Kena Pungli, Sudah Wisatawan Sedikit, Dipalak Lagi
Potensi wisata di wilayah Sumatera Utara sangat besar untuk membantu ekonomi masyarakat bisa bangkit, namun kondisi ini bisa tercoreng karena kegiatan pungutan liar (pungli) yang meresahkan pengunjung.
Ini terjadi saat pengunjung wisata tempat pemandian air panas Sidebu-debu, Kabupaten Karo, mengeluhkan adanya kutipan dan retrebusi yang tidak semestinya.
"Banyaknya pungli tersebut akan memberikan citra buruk bagi pariwisata di Tanah Karo," kata pengamat transportasi Djoko Setijowarno seperti yang dihubungi Indozone, Senin (16/8/2021).
Untuk menghindari pungli sebenarnya kata Djoko harusnya disediakan angkutan umum ke destinasi wisata di daerah.
"Seperti halnya di beberapa destinasi wisata, disediakan angkutan umum ke destinasi wisata," katanya.
Katanya Ditjenhubdat Kementrian Perhubungan sudah memberikan subsidi ke beberapa destinasi untuk menyediakan angkutan umum di Sumut.
Terkait dengan sulitnya lapangan kerja hingga pemuda setempat turun melakukan pungli, katanya, Pemda setempat harus mencarikan jalan keluar soal kondisi sosial tersebut.
Dia hanya melihat terkait dengan kondisi pungli itu akan membuat pengunjung jera untuk mendatangi lokasi wisata di Sidebu-debu.
"Sudah sedikit wisatawan, dipalak lagi. Akan jera ke lokasi yang sama. Kalo tidak ada wisatawan, nanti yang rugi juga masyarakat setempat," ujarnya.
Terlebih kepercayaan pengunjung untuk datang ke lokasi wisata itu harusnya benar-benar dijaga. Pasalnya untuk memulihkan citra negatif dari pariwisata butuh waktu, karena orang sudah tidak percaya lagi.
Sebelumnya diketahui sebagian wisatawan Pemandian Air Panas Sidebu-debu, Kabupaten Karo, resah dengan adanya dua kali pungli untuk uang kontribusi.
Hal itu terlihat dari video yang viral beredar di media sosial.
Tampak dari video itu, seorang wisatawan yang mengendarai mobil menuju ke tempat pemandian tersebut.
Sebelum sampai ke tempat tujuan, wisatawan itu diberhentikan oleh salah seorang laki-laki yang mengenakan masker dan kaos putih.
Lelaki itu pun meminta uang kepada wisatawan tersebut. Bahkan, sempat terjadi perdebatan antara wisatawan dengan seorang lelaki yang mengutip pungli itu.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: