Senin, 16 AGUSTUS 2021 • 22:12 WIB

Potret Anak-anak Afghanistan Berdiri di Depan Sekolah yang Tertutup Akibat Kudeta Taliban

Author

Potret anak-anak di Afghanistan yang tidak bisa bersekolah. (Photo/Instagram/@mazzhakim)

Setelah Taliban mengambil kendali penuh atas Afghanistan, masa depan anak-anak dan wanita di negara itu menjadi tidak pasti. Bahkan keadaan warga Afghanistan yang ingin melarikan diri dari negara itu kini hanya bisa terjebak dibiarkan ditinggalkan oleh dunia.

Seperti gambar yang diunggah presenter Radio Maz Hakim. Tampak anak-anak Afghanistan berseragam sekolah di depan sekolah mereka yang terkunci.

"Sebuah foto sekolah ditutup karena masalah keamanan. Para siswa tetap muncul. Semua guru mengucapkan selamat tinggal kepada siswa perempuan mereka yang tidak akan diizinkan pergi ke sekolah lagi. Perasaan tak berdaya yang mati rasa," tulisnya di keterangan unggahan.

Baca juga: Video Warga Afghanistan yang Putus Asa Berpegangan pada Roda Pesawat saat Lepas Landas

Banyak netizen yang merasa patah hati atas apa yang mereka lihat. Beberapa netizen tidak dapat membayangkan bagaimana perasaan yang dihadapi oleh anak-anak tersebut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MAZ HAKIM ???? (@mazzhakim)

“Saya tidak dapat membayangkan bagaimana perasaan Anda, kerabat Anda, dan sesama warga negara tercinta Anda - di ambang teror dan kehancuran yang meningkat sekali lagi," kata seorang netizen.

"Saya patah hati anak-anak muncul untuk sekolah. Meskipun ditutup. Guru mengucapkan selamat tinggal kepada gadis-gadis muda yang kemungkinan besar tidak akan bisa kembali," ungkap akun @AzitaGhanizada.

"Sedih, patah hati. Mengapa hal itu terjadi dan begitu cepat? Mengapa Angkatan Darat diperlengkapi dengan baik dan terlatih menyerah begitu saja? Siapa yang memainkan politik kotor pintu belakang?" ungkap akun @totalsiyapa59.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir