Senin, 16 AGUSTUS 2021 • 17:55 WIB

Kepling Gelar Pesta di Masa PPKM, Irwansyah: Mencoreng Muka Wali Kota Medan

Author

Irwansyah SAg, SH Anggota KOMISI III DPRD Kota Medan, (foto/Istimewa)

Setelah mendapatkan laporan dari warga terekait tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh Kepala Lingkungan (Kepling) IX, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, berinisial SB. Hal itu terkait larangan menggelar pesta bagi warga di masa Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Kota Medan.

Namun, warga mengaku Kepling yang melarang melaksanakan pesta pernikahan tersebut, malah menggelar pesta di rumahnya sendiri pada 1 Agustus 2021 kemarin. Oelh karena itu, anggota DPRD Medan, Irwansyah, menilai tindakan oknum kepala lingkungan tersebut telah mencoreng muka Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang sedang giat menurunkan angka Covid-19.

"Apa yang dilakukan oknum Kepling jelas mencoreng muka Wali Kota Medan Bobby Nasution, yang saat ini sedang giat-giatnya menurunkan angka Covid-19," pungkas anggota DPRD Medan, Irwansyah, di Gedung DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kota Medan, Senin, (16/8/2021).

Aparat pemerintah seperti Kepling IX tersebut, ia katakan, seharusnya bertindak adil kepada rakyat bukan melakukan diskriminasi.

"Mereka harusnya adil kepada masyarakat, jangan sampai apa yang terjadi di lapangan malah menjadi preseden buruk, " ucapnya.

Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Medan ini mengatakan, Kepling sebagai Satgas Covid-19 di tingkat lingkungan harusnya bisa memberi teladan dan contoh yang baik.

"Apalagi seorang kepling yang merupakan ketua satgas covid di lingkungan, harusnya memberi contoh bukan malah sebaliknya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepling IX Kelurahan Indra Kasih, Syamsul Bahri, mengaku tidak pernah melarang warga melaksanakan pesta.

"Tidak ada saya larang pesta, saya hanya mengimbau kalau melaksanakan pesta harus menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan undangan. Kemudian, undangan yang datang setelah makan harus langsung pulang, " jelasnya kepada awak media.

Ia membantah dirinya melaksanakan pesta yang sesuai dilaporkan warganya.

"Saya tak melaksanakan pesta bang, kebetulan saja itu di gang tempat saya. Begitu juga soal pesta sampai malam, tidak benar, pesta itu sampai isya, " uangkapnya.

 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: