Anggota DPRD Kota Padangsidempuan Parsaulian Lubis, mengatakan sejumlah becak wisata yang berwarna kuning di Kota Padangsidimpuan dapat tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika dilakukan pembenahan yang benar.
Dikutip dari Antara, diketahui Dinas Pariwisata Kota Padangsidempuan pernah melakukan peresmian becak wisata kuning pada bulan April kemarin.
Menurut Parsaulian Lubis, seharusnya tidak hanya hanya dibenahi fisiknya, namun harus ada peningkatan kualitas, sumber daya manusia atau lainnya, jangan ditinggalkan begitu saja tanpa ada bimbingan selanjutnya.
Lanjut Parsaulian Lubis, program tersebut sangat bagus sekali tapi coba cek dengan benar kondisi becak wisata kuning seperti apa, baik kondisi badan becaknya, polusi udaranya, dan lainnya, ini harus ada peningkatan biar daya tarik wisatawan semakin besar untuk menggunakan alat transportasi klasik tersebut.
"Jika sumber polusi udara, kondisi becak yang kurang perawatan dan lainnya siapa yang mau naik jika wisatawan datang dan berkunjung ke Kota Padangsidempuan," katanya, Selasa (3/8/2021).
Parsaulian lantas berjanji akan menaikkan anggaran jika becak kuning tersebut dimanfaatkan dengan benar.
"Akan kita upayakan menaikkan anggaran dari Rp 195 juta pada tahun 2021 menjadi dua kali lipatnya asalkan jelas kajiannya, baik kajian polusinya, budayanya, SDM-nya, dan sebagainya itu salah satu penting untuk mendongkrak PAD," ujarnya.
Sementara itu Kadis Pariwisata Pemkot Padangsidempuan Ali Hotman Hasibuan menjelaskan becak wisata tersebut memang diharapkan akan menjadi sarana promosi usaha dan armada pariwisata guna menunjang pemasaran usaha sektor pariwisata di Kota Padangsidempuan.
Namun, hingga saat ini memang masih diupayakan untuk menghidupkan koperasi yang ada dengan harapannya becak wisata ini akan terus bertambah dan program ini bisa terus berlanjut.
Artikel Menarik Lainnya:
Kecelakaan Tunggal, Truk Boks Tercebur ke Kolam Ikan, Sopir dan Kernet Luka-luka
Antisipasi Varian Delta, Jerman Tawarkan Vaksin Penguat Bagi Kelompok Rentan
Terungkap, Video Viral Remaja Diinjak Teman Ternyata Gegara Rebutan Pacar
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: