Selasa, 03 AGUSTUS 2021 • 14:22 WIB

Antisipasi Varian Delta, Jerman Tawarkan Vaksin Penguat Bagi Kelompok Rentan

Author

Corina Huebner receives a dose of BioNtech vaccine against the coronavirus disease (COVID-19) at a vaccination centre at the Dresden Fair, in Dresden, Germany, July 29, 2021. REUTERS/Matthias Rietschel.

Pada September mendatang, Jerman mulai menawarkan suntikan vaksin penguat terhadap COVID-19 kepada kalangan orang rentan, seperti pensiunan dan yang memiliki sistem kekebalan lemah.

Rencana tersebut telah disetujui para menteri kesehatan dari 16 negara bagian pada Senin (2/8/2021).

Dikutip dari Antara, vaksinasi yang akan dilakukan menggunakan dosis mRNA dari Pfizer/BioNTech dan Moderna terlepas dari vaksin apa pun yang digunakan sebelumnya, demikian disimpulkan para menteri usai melakukan pembicaraan dengan Menteri Kesehatan Federal Jens Spahn.

Mereka juga setuju untuk menjalankan vaksinasi bagi semua anak berusia 12 hingga 17 tahun.

Keputusan tersebut dipilih otoritas Jerman akibat varian Delta, yang pertama kali ditemukan di India menyebar lebih cepat. Mereka khawatir, jika tidak diantisipasi Jerman bisa kembali memberlakukan pembatasan dan penguncian.

Padahal negara dengan ekonomi terbesar di Eropa tersebut sedang menuju penyelenggaraan pemilihan umum pada September mendatang.

Keenam belas negara bagian Jerman, yang mengelola urusan kesehatan masing-masing, berupaya untuk memvaksinasi lebih banyak orang agar mereka terhindar dari gelombang keempat virus corona.

Lebih dari 52 persen penduduk sudah divaksin dengan dosis lengkap dan sekitar 62 persen telah menerima setidaknya satu dosis. Seperti halnya bagi seluruh penduduk, vaksinasi bagi anak-anak usia 12-17 tahun merupakan program sukarela.

Mereka hanya bisa menerima vaksin atas persetujuan orang tua serta sebelumnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan, yang menunjukkan bahwa tidak ada risiko kesehatan serius. 

Sekitar 10 persen dari 4,5 juta anak dalam kelompok usia tersebut sudah disuntik vaksin secara lengkap. Jerman sejak Rabu pekan lalu mencatat lebih dari 2.000 kasus baru harian. Kasus rata-rata tujuh hari pada Senin (2/8/2021) tercatat 18 per 100.000 orang.

Artikel Menarik Lainnya:

Pria di Tebing Tinggi Diciduk Polisi karena Sembunyikan Sabu di Pot Bunga
Inalillahi, Pegawai Kantor Imigrasi Belawan Tewas Terlindas Kontainer
Ilham Bintang: Terbawa Haru Sumbangan 2T Hingga Tak Sadar Ditipu Anak Akidi Tio

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA