Malaysia Laporkan Lebih dari 17 Ribu Kasus Covid-19 Sehari, Pasien Kritis Meningkat

Warga mengantre mendapat vaksinasi Covid-19 di Kuala Lumpur, Malaysia, 31 Mei 2021. (REUTERS/Lim Huey Teng)

Malaysia melaporkan penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 17.170 pada Kamis (29/7/2021). Jumlah pasien yang sakit kritis juga dilaporkan mencapai angka tertinggi.

Sebanyak 17.170 kasus Covid-19 baru menjadi angka kasus harian tertinggi di Malaysia setelah sehari sebelumnya menyentuh angka 17.405 kasus baru.

Dilansir dari Channelnewsasia, Jumat (30/7/2021), Lembah Klang menyumbang sekitar setengah dari kasus baru dengan 7.163 di Selangor dan 2.138 di Kuala Lumpur.

Jumlah kasus di Kedah dan Johor juga tetap tinggi dengan masing-masing melaporkan 1.212 dan 1.054 kasus baru kemarin. Selanjutnya, ada 884 kasus ditemukan di Negeri Sembilan dan 776 di Sabah.

Kementerian Kesehatan setempat mengatakan 49,4 persen dari kasus baru tidak menunjukkan gejala dan 48,3 persen hanya mengalami gejala ringan. Kasus baru tersebut juga terjadi pada orang yang belum divaksinasi.

Selain itu, ada 174 kematian dilaporkan, 90 di antaranya terjadi di Lembah Klang.

Jumlah pasien di unit perawatan intensif juga dilaporkan mencapai angka tertinggi minggu ini. Sebanyak 1.043 kasus dirawat, dengan 531 kasus di antaranya membutuhkan bantuan pernapasan.

BACA JUGA: Turki Dilanda Kebakaran Hebat, 3 Orang Tewas

Kementerian Kesehatan pun mengatakan bahwa Rumah Sakit Serdang telah dirancang ulang sebagai rumah sakit khusus Covid-19 penuh waktu. Ini merupakan rumah sakit keempat di negara bagian Selangor yang dijadikan rumah sakit Covid-19 penuh waktu.

Hingga hari Kamis kemarin, Malaysia melaporkan total kasus Covid-19 sebanyak 1.078.646. Sebanyak 179.179 di antaranya saat ini aktif dan menular. Sementara korban meninggal akibat Covid-19 mencapai 8.725.

Artikel Menarik Lainnya:

• Politisi PAN Dorong Pemda Segera Realisiasikan Tim Tracing Covid-19
• Prancis Memperingatkan Lab Wuhan Dapat Diubah Menjadi Senjata Biologis Oleh Militer China
• Soal Influencer Dapat Vaksin Booster, Wagub DKI: Nanti Kita Cek Kebenarannya