Pejuang judo kedua mundur dari Olimpiade Tokyo diduga tidak ingin melawan saingannya dari Israel.
Mohamed Abdalrasool (28) dari Sudan, tidak tampil karena pertarungannya melawan Tohar Butbul (27) di kelas 73 kg pada Senin pagi.
Ini terjadi setelah Fethi Nourine dari Aljazair keluar dari kontes minggu lalu karena dia harus melawan Butbul, mengatakan dia memprotes perlakuan Israel terhadap Palestina.
Abdalrasool, peringkat 469 dunia tidak memberikan alasan kenapa dia mundur dari pertandingan, setelah muncul untuk penimbang pada hari sebelumnya.
Nourine awalnya akan menghadapi Abdalrasool di babak pembukaan kelas berat 73kg putra dengan pemenang pertarungan itu maju untuk menghadapi Butbul, yang melewatkan babak pembukaan karena peringkatnya yang tinggi, ketujuh di dunia.
Tapi pemain Aljazair berusia 30 tahun dan pelatihnya Amar Benikhlef mengumumkan keputusan mereka untuk mundur dari kontes pada hari Kamis daripada mengambil risiko menghadapi lawan Israel.
Dilansir Daily Mail, Nourine kemudian mengatakan kepada TV Aljazair bahwa dia tidak ingin mengotori tangannya dan menarik diri adalah hal benar untuk dilakukan.
"Kami telah bekerja keras untuk lolos ke Olimpiade, tetapi perjuangan Palestina lebih besar dari semua itu," katanya, dikutip dari Daily Mail.
Ini bukan pertama kalinya Nourine keluar dari kompetisi untuk menghindari menghadapi Butbul, setelah mundur dari kejuaraan dunia 2019 di Tokyo karena alasan yang sama.
Federasi Judo Internasional kemudian menangguhkan Nourine dan Benikhlef, sementara Komite Olimpiade Aljazair mencabut akreditasi mereka dan mengirim mereka pulang dari Tokyo.
Sementara itu pejabat Olimpiade Sudan dan IJF belum mengomentari alasan di balik penarikan Abdalrasool.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: