Seorang reporter TV Jerman diskors setelah video dirinya mengoleskan lumpur pada tubuhnya sendiri dan mengaku telah menjadi bagian dari upaya pembersihan banjir sebelum siaran langsung.
Rekaman yang diambil oleh seorang penduduk Bad Munstereifel, Jerman, salah satu dari banyak kota di Eropa tengah yang dilanda banjir selama seminggu terakhir, menunjukkan Susanna Ohlen (39) mengotori dirinya sendiri sebelum berbalik ke arah kru kamera.
Belgia, Belanda, Prancis, dan Jerman dilanda hujan deras berhari-hari dan banjir minggu lalu dan, sejauh ini, 205 orang di seluruh benua telah meninggal, sementara total setidaknya 176 orang, menurut laporan dari CNN.
Jerman adalah negara yang paling terpukul dan Ohlen melaporkan di kota spa bersejarah Bad Munstereifel, yang terletak di ujung barat daya negara bagian Rhine-Westphalia Utara Jerman untuk saluran pribadi terbesar di negara itu.
Artikel: "Aufräumarbeiten nach Flut: RTL-Moderatorin Susanna Ohlen packt in Bad Münstereifel mit an"
Was auch geschah:pic.twitter.com/zp1p3XbAaK— Argo Nerd (@argonerd) July 22, 2021
Situs web saluran tersebut, RTL.de, kemudian dilaporkan menerbitkan sebuah artikel berjudul:
"Membersihkan setelah banjir: pembawa acara RTL membantu dalam Bad Munstereifel," yang menampilkan Ohlen, dikutip dari Daily Star.
Tapi kemudian, rekaman yang diambil oleh seorang penonton muncul pada hari Kamis yang menunjukkan reporter itu tampak membungkuk dan mengolesi dirinya dengan lumpur dari puing-puing yang berserakan di kota berpenduduk 17.000 jiwa.
Setelah video itu beredar luas, Ohlen diberikan cuti oleh perusahaan.
"Pendekatan wartawan kami jelas bertentangan dengan prinsip jurnalistik dan standar kami sendiri. Oleh karena itu, kami memberinya cuti pada hari Senin setelah kami mendengarnya," kata RTL dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Daily Star.
Kemarin malam, Ohlen turun ke Instagram untuk meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukannya.
"Sebagai seorang jurnalis, ini seharusnya tidak pernah terjadi pada saya. Sebagai orang yang mengambil penderitaan semua orang yang terkena dampak, itu telah terjadi pada saya. Saya minta maaf," katanya.
"Setelah saya membantu secara pribadi di wilayah pada hari-hari sebelumnya, saya malu berdiri di depan kamera dengan pakaian bersih, di depan para pekerja bantuan lainnya . Akibatnya, tanpa berpikir dua kali, saya mengoleskan lumpur ke pakaian saya," lanjut Ollen.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: