Pemerintah Afrika Selatan menolak klaim bahwa berhubungan seks selama 4 hingga 6 jam bisa menyembuhkan Covid-19. Bantahan ini menyusul beredarnya dokumen mengatasnamakan pemerintah Afsel bahwa bercinta selama berjam-jam bisa mencegah diri positif Covid-19.
Dokumen palsu yang beredar viral itu meminta warga Afrika Selatan tetap tinggal di rumah dan mengisi waktu dengan berhubungan intim selama 4-6 jam dalam sehari.
"Kami bisa mengonfirmasi bahwa seks hanyalah satu-satunya pengobatan yang ampuh melawan Covid-19," kata dokumen itu.
"Marilah kita mencoba membuat banyak ronde selama 4-6 jam hingga pemberitahuan lebih lanjut. Hanya untuk orang dewasa. Bersama kita kuat." lanjutnya.
Dr Garth Japhet, pejabat kementerian kesehatan Afrika Selatan, meminta masyarakat tidak percaya dengan kabar bohong itu. Dia berharap masyarakat lebih kritis lagi, karena dokumen yang beredar itu bahkan penuh kesalahan ejaan.
"Kita mempunyai kemampuan untuk menyudahi infeksi dan melindungi diri kita maupun keluarga," kata Japhet.
Sementara itu, Dr William F Marshall dari Mayo Clinics menegaskan bahwa seks justru bisa menyebarkan virus corona.
"Berkontak dengan penderita melalui ciuman atau aktivitas seksual lainnya bisa meningkatkan transmisi," kata Dr Marshall.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: