Ketum DPP PAN, Zulkifli Hasan meminta maaf atas tindakan dan pernyataan kontroversial beberapa kader PAN. Zulkifli mengakui beberapa kadernya tersebut tidak sensitif atas kondisi Indonesia saat ini yang sedang hadapi pandemi Covid-19.
"Atas nama PAN, saya meminta maaf untuk tindakan dan pernyataan kader saya yang kurang sensitif pada situasi yang ada," kata Zulkifli dalam akun Twitter resminya, dikutip Jumat (16/7/2021).
Dia langsung menegur tiga kader PAN yang membuat pernyataan kontroversial tersebut. Zulkifli mengatakan PAN memang berduka atas meninggalnya dua anggota DPR RI asal PAN, yaitu Ali Taher Parasong dan John Mirin karena terpapar COVID-19.
"Jaga akhlak, perilaku, dan ucapan, saya sudah menegur serta mengingatkan teman-teman itu bahwa memang kita berduka karena dua anggota DPR dari Fraksi PAN wafat. Namun yang wafat dan meninggal bukan hanya kader PAN, tetap rakyat lebih banyak lagi yang menderita," ujarnya.
Karena itu, dia meminta para kader PAN tidak berdiam diri di tengah kondisi masyarakat menghadapi pandemi dan harus memanfaatkan waktu untuk berbuat sesuatu.
Kader PAN diminta berbuat sesuatu untuk ketimbang minta diistimewakan dalam hal penanganan Covid-19 di rumah sakit. Misalnya memberikan vaksin gratis, pemeriksaan swab antigen, dan membagikan sembako untuk masyarakat terdampak pandemi.
"Kalau kita tidak bisa membantu, paling tidak menjaga perbuatan dan jaga perilaku," katanya.
Seperti diketahui, Wasekjen PAN Dr. Rosaline Rumaseuw meminta pemerintah membangun rumah sakit khusus pejabat karena mereka perlu diistimewakan.
Kemudian Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menegaskan tak mau mendengar ada anggota DPR RI yang tidak mendapatkan ruang perawatan di ICU.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: