Perilaku tidak pantas diperlihatkan petugas berpakaian lengkap alat pelindung diri (APD) tampak sedang kegirangan dinilai mempermainkan kematian seseorang saat berlangsung pemakaman Covid-19.
Tampak dalam video yang menjadi viral kegiatan pemakaman sepertinya menjadi ajang membuat konten aplikasi saat mereka memakamkan seorang yang telah meninggal.
Seperti yang terlihat dalam videp lokasi berada di Bayeman Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.
Tidak hanya mentertawai kematian, seorang di antara mereka juga memperagakan gerakan pocong yang melompat mengitari lubang kuburan.
Belum diketahui apakah keluarga korban ada di lokasi atau tidak, namun aksi itu dinilai tidak layak saat keluarga tengah berduka kehilangan anggota keluarga, namun disisi lain ada yang mempermainkan kematian dengan bersuka cita.
Video ini viral di media sosial setelah diunggah akun instagram Andreli48.
Netizen banyak yang bertanya soal latar belakang petugas itu dari rumah sakit mana.
"Min ini petugas dari RS apa beberapa warga yang membantu pemakaman. Mungkin teman2 di sini ada yang bisa bantu jawab?" tulis akun Instagram Andreli48.
Namun ada beberapa warganet yang lain masih mempertanyakan soal keberadaan jenazah di pemakaman itu.
"Acara prosesi pemakaman (sedang berlangsung pemakaman sudah ada jenazah) atau proses penggalian (belum ada jenazah)? Jika belum ada jenazah bisa jadi mereka melepas lelah dari padatnya pemakaman dengan cara menghibur rekan2 biar gak stres, tapi kalo sudah ada jenazah di depan mata mungkin kurang beradab," kata netizen lainnya.
Ada yang lain juga membela para petugas yang hendak memakamkan jenazah saat mereka sedang menunggu ambulance.
"Kita positif thinking dulu. Mungkin itu petugas sedikit bercanda sambil menunggu ambulance, mereka juga butuh tertawa sebentar. Mereka bekerja penuh bahaya," bela warganet lainnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: