Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 benar-benar merugikan masyarakat dunia. Ia menyebut, sebanyak 255 juta orang kehilangan pekerjaan akibat pandemi ini. Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di sidang Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Berbagai kemajuan selama ini yang kita capai telah tergerus akibat pandemi, di dunia 255 juta orang kehilangan pekerjaan," katanya dalam tayangan di Youtube sekretariat presiden, Rabu (14/7).
Jokowi menambahkan, sebanyak 110 juta orang di dunia mengalami kemiskinan dan ratusan juta orang terancam kelaparan.
"Dan di seluruh dunia 83 hingga 132 juta orang terancam kelaparan dan mengalami malnutrisi," ungkap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dalam situasi yang sulit seperti ini cara business as usual tidak bisa dilanjutkan. Menurut Jokowi, kerja sama dan solidaritas harus dipertebal dan inovasi harus ditingkatkan.
"No country can progress, until all countries progress," tutup Jokowi.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: