Emak-Emak yang Tak Takut Corona dan Sebut Pemerintah Zalim Ditangkap, Warung Kena Sanksi
Sebuah video unggahan akun Instagram @aceh.viral memperlihatkan seorang wanita tengah nge-vlog menunjukkan suasana di sebuah restoran di Kota Padang.
Baca Juga : Mengerikan! Mobil Box Tabrak 4 Orang yang Sedang Makan Soto, Si Sopir Habis Pakai Sabu
Si wanita menjelaskan suasana saat itu sangat ramai dan tidak ada jaga jarak. Ia lantas mengatakan bahwa di Kota padang tidak ada virus corona.
"Di Padang kota bebas, makan apa aja kita, ga ada yang di lockdown ga ada pembatasan dan sekat-sekat tu lihat bebas, ga ada jaga jarak. Padang, aman tidak takut sama corona. Corona takutnya sama kolor si nana," ucapnya sambil tertawa.
Tak hanya itu si wanita turut mengungkapkan sebaiknya masyarakat tidak perlu takut dan harus melawan pemerintahan yang dinilainya zalim.
"Lihatlah, lihat saya lagi di Padang makan di Restoran Bebek Sawah rame ga ada jaga jarak, ga ada, bebas, kenapa kita di Jakarta kok pada panik semua, uda jangan pada panik, terus aja lawan, pemerintahan zolim," sambungnya.
Tidak diketahui persis kapan video itu diambil dan dimana tepatnya lokasi restoran bebek yang dimaksud si wanita itu.
Akan tetapi warganet yang menyaksikan video vlog wanita itu menyayangkan aksinya. Karena dinilai bisa merugikan orang lain, terutama pemilik restoran.
"Kasihan rumah makan kek gini diviralkan sma emak-emak besok udh tutup itu ada yang pakai masker padahal, " kata @aldi_dj87
Dan benar saja, dari informasi yang beredar petugas Satpol PP Padang telah menanggapi laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di restoran yang berlokasi di Kota Padang, Sumatera Barat itu.
Kepala Bidang P3D Bambang Suprianto, menjelaskan pihaknya telah mendatangi lokasi restoran tersebut. Ia menerangkan kepada pengelola usaha mengenai Perda No 11 tahun 2005 tentang Trantibum dan Perda No 01 tahun 2021 tentang Adaptasi Kehidupan Baru.
Akhirnya di unggahan selanjutnya oleh akun yang sama, wanita yang mengaku Yulianti itu tampak minta maaf akibat kerugian yang disebabkannya. Dengan serius ia menjelaskan bahwa saat membuat vlog itu dirinya hanya bercanda.
"Saya meminta maaf khususnya untuk pemerintahan Indonesia dan masyarakat Indonesia. Saya tadi bikin video itu hanya cuma canda-candaan. Minta maaf ya pemilik tempat makan bebek sawah saya buat video cuma untuk becandaan yang buat teman-teman," ungkapnya.
Saat ini dirinya juga telah diamankan oleh pihak Polda Sumbar. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto telah membenarkan terkait penangkapan tersebut.
Menurutnya, wanita tersebut akan dijerat dengan Pasal 28 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) jo Pasal 160 jo Pasal 270 KUHP, dengan ancaman 5 tahun penjara.
Sementara itu warganet lain yang sebelumnya sudah menyaksikan video vlog wanita itu tampak kesal dengan ulahnya.
"Udah makan aja mak, rewel banget," tulis @viki_evendri
"Gak perlu pamer, tolong jaga perasaan orang didaerah-daerah terdampak PPKM yang sedang kesusahan," kata @ario_purna
Artikel Menarik Lainnya:
-
Cegah COVID-19, Satgas TNI Edukasi Prokes kepada Warga Pedalaman Papua
-
Berikut Hal-hal yang Harus Diketahui Kamu Mengenai Virus COVID-19 Varian Delta
-
Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pastikan Kebutuhan Oksigen di Sejumlah RS Tercukupi
-
Berikut Hal-hal yang Harus Diketahui Kamu Mengenai Virus COVID-19 Varian Delta
-
Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pastikan Kebutuhan Oksigen di Sejumlah RS Tercukupi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: