Meledaknya kasus Covid-19 di Jawa Barat membuat Gubernur Ridwan Kamil harus memutar otak supaya bisa menekan jumlah penyebaran virus corona.
Ridwan Kamil sampai memfungsikan hotel, rumah kontrakan di desa untuk membantu bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit bisa menurun.
"Hotel-hotel difungsikan, rumah kontrakan di desa-desa difungsikan, untuk ruang isolasi pasien gejala ringan dan pasien yang mau sembuh dari rumah sakit," twit Ridwan Kamil di akun Twitternya seperti yang dikutip Indozone, Kamis (24/6/2021).
Merurut Ridwan Kamil fasilitas tersebut hanya disediakan untuk pasien dengan gejala berat atau sangat berat saja, sementara mereka yang mengalami gejala ringan cukup untuk melakukan isolasi mandiri di rumah saja.
"Semuanya kami lakukan agar keterisian rumah sakit bisa turun, dan RS hanya untuk pasien gejala berat atau sangat berat saja," katanya.
Diketahui di wilayah Jawa Barat termasuk zona merah yang mengalami penambahan jumlah pasien Covid di Indonesia.
Penambahan paling banyak kasus positif COVID-19 per Rabu (23/6/2021) terdapat di DKI Jakarta (4.693), disusul dengan Jawa Barat (2.910), Jawa Tengah (2.595), Jawa Timur (873), DI Yogyakarta (694), dan Riau (330).
Sementara penambahan terbanyak kasus sembuh COVID-19 terjadi di Jawa Tengah (2.032), disusul dengan DKI Jakarta (1.191), Jawa Barat (1.030), Jawa Timur (422), Riau (315), dan Kepulauan Riau (279).
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus COVID-19 naik 15.308 orang pada Rabu, 23 Juni 2021.
Satgas memberikan informasi kepada awak media, Jakarta, Rabu, total jumlah kasus positif COVID-19 hingga sekarang ini menjadi 2.033.421 orang.
Sementara, kasus sembuh COVID-19 mengalami penambahan sebanyak 7.167 orang sehingga total per 23 Juni 2021 menjadi 1.817.303.
Kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 303 sehingga total menjadi 55.594 orang hingga saat ini.
Satgas mengatakan kasus aktif COVID-19 bertambah sebanyak 7.838 sehingga total menjadi 160.524.
Sementara untuk kasus suspek COVID-19, ada 124.022 orang.
Sementara itu, secara akumulatif, jumlah kasus positif COVID-19 paling banyak terdapat di DKI Jakarta (486.957), disusul Jawa Barat (353.629), Jawa Tengah (235.434), Jawa Timur (165.886), Kalimantan Timur (74.296), Riau (68.484), dan Sulawesi Selatan (63.290).
Data akumulatif juga menunjukkan jumlah kasus sembuh COVID-19 paling banyak di DKI Jakarta (443.012), disusul Jawa Barat (314.472), Jawa Tengah (197.159), Jawa Timur (147.870), Kalimantan Timur (70.759), Riau (63.793) dan Sulawesi Selatan (61.475).
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: