Kamis, 17 JUNI 2021 • 10:24 WIB

Bandung Raya Siaga 1 Covid-19, Menko PMK: Selalu Jaga Protokol Kesehatan!

Author

Menko PMK Muhadjir Effendy didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc.)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah menetapkan status siaga satu waspada Covid-19 untuk wilayah Bandung Raya. Hal ini menyusul lonjakan kasus aktif Covid-19 terutama di dua kabupaten yaitu Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.

Terkait hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya yang berada di wilayah Bandung Raya agar lebih memperketat pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) 3M.

"Ini harus menjadi perhatian semuanya untuk selalu menjaga protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh, terutama yang bekerja di luar. Taruhan kita saat ini hanya tinggal disiplin atau tidak. Kalau tidak disiplin perkembangan Covid-19 akan tidak terkendali," kata Muhadjir dalam keterangannya, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga: BCL Bantah Tudingan Tertular Covid-19 Gegara Liburan di Bali, Begini Kronologinya

Ia mengakui di beberapa daerah terutama di empat provinsi di Pulau Jawa sedang mengalami kenaikan kasus baru. Provinsi Jawa Barat adalah satunya yang sedang mengalami kenaikan.

Di sisi lain, Muhadjir mengakui bilamana Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perhatian khusus pasca adanya kenaikan kasus Covid-19. Pasalnya kejadian tersebut disinyalir dampak dari arus mudik lebaran lalu.

"Sebagian akibat arus balik mudik karena banyak sekali pemudik yang bandel dan kembali ke daerah asal membawa Covid-19 kemudian menciptakan kluster keluarga. Ada juga kluster acara keluarga termasuk pesta pengantin dan kluster ziarah. Ini wilayah-wilayah yang sekarang menjadi pusat penyebaran Covid-19 akibat kluster ziarah," ungkap Muhadjir.

Lebih jauh mantan Mendikbud ini mengingatkan jika Kementerian Kesehatan sudah mengumumkan adanya varian baru Covid-19 di Indonesia yang berasal dari India. Hal itu ditekankannya agar dapat menjadi perhatian bersama dalam upaya mengantisipasi terjadinya penularan.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengutarakan akibat keteledoran dan ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan akan dapat semakin mempersulit keadaan. Kasus Covid-19 di Jabar terutama wilayah Bandung Raya akan semakin tidak terkendali.

"Ini sebetulnya hikmah, kalau taat terkendali, kalau tidak taat ini adalah contohnya (kasus Covid-19 melonjak). Jadi mau seganas apa jenis (virus)-nya, kuncinya disiplin," tegasnya.

Guna mengantisipasi masuknya wisatawan datang dari Jakarta ke Bandung Raya selama sepekan masa status siaga satu, Polda setempat sudah menyiapkan beberapa posko penyekatan di sejumlah titik lokasi tertentu.

"Titiknya di mana saja itu kewenangan ada di Pak Kapolda. Pemerintah sudah menginstruksikan untuk itu," tandas Kang Emil.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir