Kamis, 10 JUNI 2021 • 12:01 WIB

Debat Terbuka di Mata Najwa, Ketua Komisi VIII DPR Sebut Analisis Rocky Gerung Liar

Author

Debat Terbuka Rocky Gerung dengan Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto di Mata Najwa. (Youtube Najwa Shihab)

Debat terbuka antara Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto dan Rocky Gerung tersaji dalam acara Mata Najwa, yang ditayangkan Trans7 pada Rabu (9/6/2021) malam. Perdebatan keduanya yang dipandu Najwa Shihab pun tampak seru.

Sedari awal, keseruan tersaji saat Najwa Shihab memperkenalkan Rocky Gerung sebagai Peneliti Perhimpunan Pendidkan Demokrasi saat menerima tantangan debat terbuka oleh Yandri Susanto. Saat itu, Rocky gak mau diperkenalkan sebagai peneliti.

"Gak saya bukan peneliti, no no no," celetuk Rocky Gerung.

"Mohon maaf bang Rocky, jadi saya memperkenalkan abang sebagai apa neh?" tanya Najwa.

"Ya sebagai Youtuber aja," jawab Rocky.

Dalam pembukaan debat secar terbuka tersebut, Najwa menanyakan kepada Yandri apa alasannya menantang debat Rocky Gerung?

"Kenapa Anda menantang debat bang Rocky?" tanya Najwa kepada politikus PAN itu.

Yandri menjelaskan, sebenarnya dirinya tidak dalam keinginan menantang debat tapi meminta berdialog secara terbuka dengan Rocky Gerung dan Rizal Ramli. Sebab, dirinya mendapat kiriman video pernyataan Rocky Gerung yang menyebutkan Indonesia batal haji karena diplomasi lemah, atau dikatikan dengan Habib Rizieq Shihab.

"Saya ada videonya neh, kemudian masalah dana haji bahwa kita punya utang di Saudi. Sehingga tidak bisa memberangkatkan haji. Kira-kira begitu," kata Yandri.

Debat Terbuka Rocky Gerung dengan Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto di Mata Najwa. (Youtube Najwa Shihab)

Hal itulah, yang membuat Yandri ingin berdialog dengan Rocky Gerung sebagai pihak yang membuat pernyataan ke publik. Tujuannya agar menyampaikan informasi yang benar kepada publik.

"Pertama, diplomasi kita sudah maksimal dan kita pastikan Saudi bukan hanya Indonesia yang tidak diberikan kuota haji. Seluruh dunia belum mendapatkan kuota haji. Termasuk larangan terbang bukan hanya Indonesia," jelas Yandri.

Yandri menegaskan, sebagai Ketua Komisi VIII DPR berkewajiban memberikan informasi yang benar ke masyarakan karena dirinya dan anggota komisi VIII sudah membentuk Panitia Kerja Haji, jadi mengetahui semuanya dari A sampai Z soal Haji sudah disiapkan.

"Dalam negeri sudah siap semua, keuangan haji siap, asrama haji siap, manasik sudah selesai. Faktanya hari ini, Saudi bukan hanya Indonesia yang tidak diberikan kuota. Itu yang mau saya luruskan pernyataan bang Rocky Gerung karena tidak ada kaitannya dengan masalah Habib Rizieq," sambung Yandri.

Dengan santai, Rocky Gerung menyebut saat ini adalah perdebatan yang tertunda dengan tawa khasnya. Dia menjelaskan, salah satu media membuat informasi dirinya akan berdebat padahal lagi di gunung.

"Saya gak kenal saudara Yandri, jadi saya mau terangkan pertama ini perdebatan yang tertunda, kedua lawan debat yang salah. Karena saya mengomentari Dasco bukan Yandri, tiba-tiba Yandri yang ngomel-ngomel," ucap Rocky Gerung.

"Kalo saya terangkan kepada Yandri nanti dia gak ngerti apa yang saya maksud, karena saya berkomentar pada keterangan Dasco, yang tahu informasi tertinggi bahwa Pemerintah Arab Saudi membatalkan. Lalu saya tanya, berarti Anda komunikasi dengan Raja Arab Saudi? Nah Dubesnya bilang gak begitu, berarti itu kan problemnya," sambungnya.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Kelompok Usia di Atas 18 Tahun Bisa Dapatkan Vaksin COVID-19

Kemudian, Najwa memotong pembicaraan dengan mengeluarkan argumentasi Rocky Gerung yang mengatakan Arab Saudi sedang mengevaluasi relasi politik dengan Indonesia, sejak Habib Rizieq.

"Apa Anda menduga ada keterkaitan antara kasus Habib Rizieq dengan kebijakan (pemerintah) yang diambil terkait Haji?" tanya Najwa.

"Sekarang saya tanya, saudara Yandri atau Dasco tau gak juga Arab Saudi mengamati hal yang sama. You cuma mau bantah hal yang You gak tau. Saya analis bikin itu, biasa dalam analisi diplomatik. Bukan cuma haji," sahut Rocky Gerung.

"Itu analisa liar bang Rocky lah itu, jadi kita memperisiapkan ini (haji) jauh hari dengan waktu sangat panjang. Semua sudah kita lakukan, tidak ada kaitannya (dengan Habib Rizieq) karena sampai sekarang faktanya dibantah gak ada persoalan diplomasi kok Arab Saudi sama Indonesia, itu duta besar loh yang ngomong bukan Rocky Gerung," timpal Yandri.

Perdebatan kemudian semakin panas mana kala Yandri mencecar Rocky Gerung tentang apa hubungan antara Habib Rizieq dengan belum dapatnya kuota haji untuk Indonesia.

"Dikatikan dengan haji itu apa? Habib Rizieq sama haji itu apa?" tanya Yandri mencecar Rocky Gerung.

Namun, Rocky menegaskan, dirinya tidak ada kaitan apapun dengan sosok Habib Rizieq. Dirinya mengaku hal itu dipakai hanya untuk alat analisa. Rocky mengaku bisa melakukan analisa politik internasional di dalam demensi yang tak terlihat. 

"Jadi seolah-olah gak ada Habib Rizieq di Indonesia gitu. Habib Rizieq itu diizinkan pulang dari Arab dalam analisa saya diantar pulang bukan untuk dijadikan terdakwa. Bagian itu mungkin, Anda gak bisa lihat, sebagai fakta diplomasi, lalu Anda bilang Dubesnya bantah. Loh dalam diplomasi hal pertama adalah membantah, kita sebagai analis bebas untuk melakukan sesuatu," tegas Rocky.

Namun, Yandri kembali menerangkan, mungkin analisa liar Rocky Gerung boleh dikeluarkan kalau ada negara lain yang dapat kuota haji dan hanya Indonesia tidak dapat kuota.

"Itu faktanya bang Rocky, kita bicara fakta jangan analisa liar dong," sindir Yandri.

"Coba You sebutin di mana analisa liarnya. Metodologinya apa?" tanya Rocky.

"Ya tadi mengaitkan diplomasi kita gara-gara Habib Rizieq kita gak dapat kuota haji itu ada videonya loh. Di sini saya simpan. Ini mau diingkari gak videonya saya sudah nonton dapat dari teman," jawab Yandri sambil menunjukan ponselnya.

Rocky pun seperti emosi dengan bicara sambil menunjuk ke arah Yandri. Dia menegaskan, jika tidak mengingkari apa yang sudah diucapkannya.

"Saya tidak mengingkari itu, saya katakan You gak ngerti apa yang disebut analisis," ucap Rocky sambil menunjuk.

Debat Terbuka Rocky Gerung dengan Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto di Mata Najwa. (Youtube Najwa Shihab)

Peredebatan Rocky dan Yandri pun kian sengit hingga harus ditengahi Najwa sebagai pembawa acara. Yandri bersikeras analisis Rocky Gerung perlu diluruskan agar publik mendapat informasi yang benar dan jelas. Sedangkan, Rocky tetap pada argumentnya yakni tidak ada yang salah dari sebuah analisis di balik terjadinya sebuah peristiwa.

"Saya mau menerangkan, posisi dia adalah bukan untuk menganalisi, analisis saya. Kerjaan You itu adalah mengamati kebijakan, mengapa You analisis saya," protes Rocky.

"Saya sebagai Ketua Komisi VIII paham betul. Ini perlu diluruskan pernyataan Anda itu salah, menyesatkan gitu lho," timpal Yandri.

Najwa pun dengan cekatan lalu menghentikan perdebatan keduanya. Dia menerangkan, tudingan-tudingan dana haji memang banyak terlontar dan perlu diklarifikasi pemerintah.

"Ok baik, yang jelas memang tudingan-tudingan itu muncul bukan hanya dari bang Rocky Gerung tapi misalnya ada lontaran yang disampaikan oleh bang Rizal Ramli yang juga saya undang malam ini tapi mengatakan hanya ingin hadir di forum resmi DPR. Tetapi ada pernyataanya yang sekarang juga menjadi ramai soal bagaimana penggunaan dan pengelolaan dana haji," pungkas Najwa mengakhiri sesi tersebut.

Tonton video lengkap debat terbuka Rocky Gerung dengan Ketua Komisi VIII Yandri Susanto di sini.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: