Sabtu, 29 MEI 2021 • 13:57 WIB

Penyidik Dipecat Endus Keberadaan Buronan Harun Masiku, Trending di Twitter KPK End Game

Author

Harun Al Rasyid mantan Kasatgas KPK yang mengendus keberadaan Harun Masiku. (Istimewa)

Satu bocoran soal blak-blakan mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap keberadaan Harun Masiku mantan politisi PDIP yang terlibat kasus korupsi.

Para pegawai ini termasuk 51 orang yang dinilai tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) hingga kemudian disingkirkan dari KPK.

"Saya itu tau di mana Masiku berada. Tinggal saya ambil ini," kata Harun Al Rasyid Kasatgas Penyidik KPK yang namanya masuk dalam 71 pegawai yang tidak lolos TWK dalam Thrailer The End Game seperti yang dikutip Indozone, Sabtu (29/5/2021).

Saat ini tagar KPK End Game jadi trending di media sosial Twitter. Banyak yang mengecam kalau pemecatan pegawai KPK ini akan menjadi akhir dari keberadaan institusi anti rasuah itu.

Harun Masiku merupakan politisi PDIP yang saat ini masih menjadi buronan KPK yang terkena dugaan kasus korupsi.

Buronan KPK Harun Masiku. (Istimewa)

 

Ia diduga memberikan uang sebesar Rp 850 juta kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Tujuan Harun Masiku memberikan uang itu untuk memuluskan rencana pergantian antar waktu Nazarudin Kiemas, yang merupakan caleg yang meraih suara terbanyak yang meninggal tiga pekan sebelum pencoblosan.

Dalam program Mata Nazwa yang ditayangkan dalam kanal Youtube Najwa Shihab kembali menanyakan soal Harun Masiku kepada pegawai yang dinyatakan tidak lulus TWK.

"Jadi Harun Masiku sebenarnya masih di sini? di sekitar sini?" tanya Najwa.

"Ada. Sinyal itu ada," jawab Harun Al Rasyid saat diundang dengan penyidik KPK lainnya.

Najwa menyebutkan kalau para penyidik mengetahui keberadaan Harun Masiku harusnya pimpinan KPK mengetahui, pasalnya sosok tersebut sedang jadi buronan di Indonesia.

"Loh tapi karena saya sudah disuruh menyerahkan tugas dan tanggung jawab kan. Saya jadi enggak bisa ngelaporin," bebernya.

Harun Al Rasyid kemudian mengungkapkan kalau pernah bergerak bersama penyidik KPK lainnya hingga mengendus keberadaan Harun Masiku di luar negeri.

"Saya bergeraklah sama Sinal. Nah itu ada (Harun Masiku) kita identifikasi di luar negeri. Waktu itu kita mau berangkat juga begitulah. Ya kan. Kira-kira dua bulan yang lalu, ya. Sekarang beliaunya (Harun Masiku) ada di sini, sudah masuk ke Indonesia," bebernya.

Tapi Harun Al Rasyid membeberkan kalau dirinya keburu keluar dari KPK dan disuru menyerahkan tanggung jawabnya sebagai Kasatgas KPK berdasarkan SK 652.

Najwa Shihab pun menantang kalau SK pencopotan dirinya dicabut apakah bisa menangkap Harun Masiku?

"Bisa ditangkap," tegasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: