Jumat, 21 MEI 2021 • 11:19 WIB

Denny Siregar Berkicau di Twitter: Menghina Pancasila jadi Pantat Gila, Tidak Diusut

Author

Denny Siregar. / istimewa

Pegiat media sosial Denny Siregar menyatakan bermain tik tok dan menghina Palestina mendapatkan sanksi masuk penjara.

Kemudian, menghina Pancasila jadi 'Pantat Gila' tidak diusut. Lalu ceramah bicara salib adalah jin kafir juga tak diusut serta memaki polisi dengan kata 'Diem Anjing' berujung permintaan maaf.

Melalui akun Twitternya, @Dennysiregar7 19 Mei 2021 lalu dia berkicau tentang hal ini.

"Menghina Pancasila jadi pantat gila, tidak diusut. Memaki polisi dengan kata diem anjing, permintaan maaf, Ceramah bicara salib adalah jin kafir, tidak diusut, Maen tiktok menghina Palestina, masuk penjara. Indahnya negeriku..," kicau Denny Siregar.

Sejumlah netizen sependapat dan sebagian lain menentang pernyataan Denny Siregar.

"Menghina negara lain diancam 6 tahun, yg jls2 terekam menghina bangsa sendiri, simbol Bangsa sendiri kadang cukup bayar Rp. 6.000 / 10.000 berupa materai," tulis akun @ucoycore29.

"Ada orang yg menuduh dengan keji adik2nya calon teroris tidak diusut  ..... Ohhhhhh indahnya...." tulis akun @Adhkur52MP.

"Ternyata Palestina mempunyai derajat yang lebih tinggi dari negaraku sendiri. Dan saya semakin takut hidup di negeri sendiri.," tulis akun @mr_brocco.

"Saking indahnya,,, beberapa kasus bisa diselesaikan dengan bermodalkan "MATERAI" Miris," tulis akun @AgnesWhu.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: