Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari mengatakan, terdapat 229 laporan mengenai kejadian ikutan pasca imunisasi yang masuk kategori KIPI serius hingga 16 Mei 2021.
Adapun rincian yang dipaparkannya sebanyak 211 laporan vaksin Sinovac, kemudian untuk AstraZeneca ada 18 laporan.
"Laporan KIPI serius berjumlah 229 laporan ini sampai 16 Mei. Rinciannya sinovac 211 laporan dan AstraZeneca 18 laporan," ujar Hindra dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Kamis (20/5/2021).
Di sisi lain, mengenai laporan non serius yang diterima KIPI mencapai 10.627 laporan. Dimana ada 9.738 laporan untuk vaksin Sinovac, 889 laporan untuk AstraZeneca.
BACA JUGA: Update Corona Dunia 20 Mei: 165 Juta Kasus, 3,4 Juta Meninggal
"Mengenai laporan KIPI yang non serius seperti mual, muntah, demam, lemas, pusing, nyeri otat itu ada 10.627 laporan yang masuk. Yang terbagi sinovac 9.738 laporan dan AstraZeneca 889 laporan," jelas dia.
Selain itu, dia menekankan bilamana sebanyak 30.000 tenaga medis sudah diberikan pelatihan untuk menanggulangi KIPI. Hal ini sukses untuk merespons kejadian darurat hingga tidak ada yang fatal.
"KIPI bukan hal baru, bukan hanya di vaksin Covid-19 dan harus dilaporkan justruk untuk menjamin bahwa vaksin ini aman," tukas dia.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: